Kamis, 31 Juli 2014

Tempat yang Baik untuk Masing-Masing Orang

Berkata Abu Abdillah Muhammad ibn Ali ibn Hasan ibn Basyar:

Kebaikannya lima orang berada di lima tempat:
1. Baiknya anak kecil adalah ketika dia belajar di maktabnya /tempat belajar membaca al-Quran
2. Baiknya pemuda adalah ketika sibuk dgn ilmu agama
3. Baiknya orang tua adalah ketika seringnya dia ke mesjid
4. Baiknya wanita adalah ketika diamnya dia di rumahnya
5. Baiknya orang yg jahat adalah ketika dia berada di penjara

Lihat Siyar a'lamun Nubala 13/439

Selasa, 29 Juli 2014

Imam Bukhari pun Lupa..

Dikisahkan bahwa Imam Bukhari ketika tinggal di Naisabur, datang kpd beliau surat-surat dari famili-famili wanitanya.

Isi surat tsb adalah salam untuk beliau yg sedang di Naisabur.

Suatu ketika, Imam Bukhari ingin membalas salam-salam kerabat wanitanya tsb untuk dikirim ke Bukhara.

Ketika beliau menulis..

Beliaupun lupa nama-nama mereka.. Diingat-ingat tapi beliau tetap lupa dan tidak mampu menyebutkannya.

Subhanallah..

Seorang Imam Jibalul Hifzh bisa demikian?

Padahal beliau bisa menyebutkan lebih dari 70rb hadits beserta biografi perawinya ttg lahirnya kapan, tempatnya dimana dam matinya kapan..

Beliau juga yang bisa menyebutkan nama 300 murid Anas ibn Malik dlm sesaat dlm lamunannya..

Ada apa dgn Imam Bukhari, kok bisa hafal nama-nama saudara handai tolan dari kalanan wanitanya?

Ada apa?

Disebutkan bhwa Imam Bukhari tidak mempunyai perhatian kpd selain ilmu. Terlebih perhatian kpd nama-nama kerabat wanitanya.

Inilah sebab ketidakmampuan Imam Bukhari.

Al-Ihtimam..

Ya. Ihtimam atau Perhatian dan fokus thd sesuatu akan menjadi salah satu sebab seorang mudah menghafal sesuatu.

Lalu, kenapa kita bisa susah menghafal al-Quran dan hadits?

Kenapa kita susah mengingat pelajaran agama kita?

Mungkin.. Ya, mungkin. Mungkin saja kita kurang perhatian dan kurang dalam memfokuskan diri kpd al-Quran dan al-Hadits.

Kita lebih fokus dan perhatian kpd berita-berita yg sedang update di situs-situs berita internet.

Kita mungkin lebih ihtimam kpd hasil skor pertandingan bola piala ini dan itu..

Mungkin dan mungkin..

Koreksilah diri-diri kita wahai saudara-saudaraku.. Mari kita fokuskan dan tingkatkan ihtimam kita kpd al-Quran dan Sunnah agar Allah mudahkan kita menghafal kalam ilahi dan sabda nabi-Nya.

#kisah Imam Bukhari bisa dilihat di kutaib Al-Hifzh karya as-Sahaibani hal. 69 dan 70.

Wa Sedikit Faidah Saja

Sabtu, 26 Juli 2014

Ketika Orang Tua Menyuruh Menceraikan Istriku

Berkata Syaikh Ibnu Utsaimin ketika ditanya ttg hukum bolehkah seorang anak menceraikn istrinya ketika disuruh oleh bapaknya.

Syaikh menjawab dgn rinci.

Lalu menutup dgn ucapannya sbb:

... Telah ditanya Imam Ahmad ttg masalah ini. Datang seorang lelaki dan berkata:

Sesungguhnya aku diperintahkan oleh bapakku untk menceraikn istriku.

Imam Ahmad menjawab: Jangan engkau lakukan.

Lalu org tsb berkata: Bukankah Nabi shalallahu alaihi wasallam telah memerintahkan Ibnu Umar untk menceraikan istrinya ketika ayahnya, yakni Umar ibnul Khaththab menyuruhnya?

Imam Ahmad menjawab: Apakah bapakmu seperti Umar?

Durus wa Fatawa fii Haram Makki hal. 303

Rumah Seperti Kuburan

Jangan jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah menjabarkan hal di atas dgn ucapan:

... Yaitu janganlah dikosongkan rumah-rumah kalian dari shalat-shalat sunnah, berdoa dan membaca al-quran. Jika dikosongkan, maka kedudukannya seperti kuburan ...

Disadur dari Fathul Majid hal. 286

Hukum Memakai Celak bagi Lelaki

Bercelak ada dua jenis:

Jenis pertama bercelak untuk menguatkn pandangan, membersihkn kotoran mata atau mensucikan mata tanpa ada maksud berhias. Kalau spt ini tdk mengapa. Bhkan inilah yg seharusnya maksud dan tujuan bercelak. Karena Nabi shalallahu alaihi wasallam bercelak pd kedua matanya. Sama saja walau bercelak dgn jenis itsmid al ashli.

Jenis kedua tdklah tujuan bercelak melainkn untk berhias dan mempercntik diri. Kalau spt ini untk wanita memang dituntut. Karena memang wanita harus melakukan perkara yg tujuanny untk berhias dan mempercntik di hadapan suaminya.

Adapun jenis yg kedua ini, jika dilakukan oleh kaum pria, maka perlu peninjauan. Dan aku dlm mslh ini tawaquf -tdk bisa membahasnya-.

Telah terjadi silang pendapat antara seorang pemuda yg bercelak dan dikhawatirkn timbulnya fitnah maka ini ditinggalkan.
Dan antara org yg sdh berumur/tua yg bercelak dan tdk ada kekhawatiran timbulnya fitnah, maka ini tidak mengapa.

Disadur dari fatwa Syaikh ibnu Utsaimin dalam kitab Al Halal wal Haram fil Islam hal. 349.

Jumat, 25 Juli 2014

Sebandingkah Usahamu Meraih Akhirat

Renungan

Sebandingkah usaha selangkah lebih maju Anda?

Merupakan tabiat, seseorang ingin lebih baik dari keadaannya sekarang.

Seorang pegawai honorer tentu ingin dirinya kelak diangkat menjadi pegawai negeri.

Karyawan kontrak tentu ingin dirinya kelak diangkat menjadi karyawan tetap.

Seorang pedagang yg tokonya ngontrak, tentu ingin mempunyai tempat tetap untk usahanya.

Seorang yg penghasilannya pas-pasan tentu esok ingin bisa dapat lebih.

Gaji tetap tentu ingin gajinya naik lagi.

Demikianlah seterusnya..

Usaha atau ikhtiyar akan dilakoni demi menerapkan suatu kehidupan yg lebih baik tersebut.

Anda pun tentunya demikian juga..

Selangkah lebih maju, Menjadi prinsip hidup.

Dan memang demikian. Siapa yg ingin hidupnya terus jalan di tempat?

Namun yg menjadi persoalan, apakah pernah Anda mempunyai target untuk selangkah lebih maju dalam urusan agama Anda?

Pernahkah Anda terbesit ingin selangkah lebih maju dalam memahami aqidah Anda?

Pernahkah Anda menarget tahun depan harus bisa menamatkan durusul lughah jilid 1?

Pernahkah membuat planing 3 bulan ke depan harus bisa menyelesaikan hafalan surat ini dan itu?

Pernahkah ada keinginan menyelesaikan hafalan hadits arbain nawawi?

Pernahkah.. Pernahkah.. Dan pernahkah..?

Ya. Pernah.

Lalu, apa usaha dan ikhtiyar Anda dlm mewujudkan semua target itu?

Sebandingkah dgn usaha Anda dalam mewujudkan target agamamu dgn usaha Anda dalam mewujudkan target duniamu?

Jujurlah dalam menjawab..

Sebandingkah?

Renungkanlah sabda nabi ini:
من يردالله به خيرا يفقهه في الدين
Artinya: Barangsiapa yg Allah kehendaki dengannya kebaikan niscaya Allah fakihkan dia dalam agamanya.
(HR. Bukhari-Muslim dari shahabat Muawiyah radhiallahuanhu)

WA SFS

Bertemu tapi Tidak Mendengar

Imam al-A'masy dalam hidupnya bertemu dgn shahabat Anas ibn Malik, namun A'masy tidak mendengar hadits dari beliau.

Faidah taklim Shahih Muslim dgn Ust. Abdurrahman Mubarak

Berada di Antara Bapak dan Anaknya yg Dhaif

Imam Waki' ibn Jarrah, seorang imam rujukan dlm hadits di masanya.

Mempunyai ayah yg bernama Jarrah, dan dia dhaif.

Mempunyai anak yg bernama Sufyan ibn Waki', dan dia dhaif pula.

Dgn sebab itu Imam Waki ibn Jarrah dijuluki al-Imam bainal dhaifain. Imam diantara dua yg dhaif.

Faidah taklim Shahih Muslim bersama Ust. Abdurrahman Mubarak

Kamis, 24 Juli 2014

Amalan dan Zuhud

Berkata Fudhail ibn Iyadh:

Kecemasan seorang hamba dari (azab) Allah adalah seukuran amalannya kepada Allah.

Dan zuhudnya dia dari dunia adalah seukuran harapannya kepada negeri akhirat.

Siyar, juz 8 hal 426. Dinukil dari Addunia zillun zaail hal 48.

Salah Satu Tanda Kebahagiaan dan Kesuksesan

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan,
“Salah satu tanda kebahagiaan dan kesuksesan adalah tatkala seorang hamba semakin bertambah ilmunya maka semakin bertambah juga tawadhu’ dan kasih sayangnya. Dan semakin bertambah amalnya maka semakin meningkat pula rasa takut dan waspadanya.” [Al-Fawa’id hal 171, Maktabah Ast-Tsaqofiy ]

Rabu, 23 Juli 2014

Diantara Tanda Taubat

Berkata Syaqiq ibn Ibrahim al-Azdi:
Tanda taubat adalah menangis sbagaimana para salaf di atasnya (menangis karena Allah).
Takut terjatuh kpd dosa.
Menjauhi teman2 yg jelek akhlaknya.
Senantiasa untk selalu bersama orang2 shalih.

Siyar alamun Nubala jil. 9 hal. 313. Dinukil dari Fawaidu adz-Dzahabiyah hal. 14.

Amal yang Tidak Ikhlash Niscaya Melemah

Rabi ibn Khutsaim berkata:
Semua amalan yg tdk ditujukan hanya untk mencari Wajah Allah semata -ikhlash- niscaya akan melemah.

Aina Nahnu min Akhlaqis Salaf hal. 9. Cet 8. Daruth Thayyibah- Riyadh.

Salah Satu Sebab Kehinaan

Hisyam ibn Hassan mendengar Al-Hasan al-Bashri bersumpah dgn nama Allah seraya berkata:

Tidaklah seorang yg memuliakan dirham kecuali Allah akan hinakan dia.

Siyar a'lamut Tabi'in hal. 11 cet. Darul Qasim- Riyadh

Menutup Aib Orang yg Baik

Berkata Sa'id ibnul Musayyib:
Barangsiapa yg keutamaannya melebihi kekurangannya, tutuplah kekurangannya dgn keutamaannya.

Siyar a'lamut Tabi'in hal. 59 cet. Darul Qasim- Riyadh

Bagaimana Kabarmu Pagi Ini?

Jawaban Imam Ahmad ketika ditanya kabarnya di suatu pagi

Imam al-Marrudi bertemu dg Imam Ahmad di suatu pagi. Beliau menanyakan kabarnya.

Imam Ahmad menjawab:
Kabarku pagi ini sebagaimana seorang yg dituntut oleh Rabbnya untk menunaikan kewajiban.

Yg dituntut oleh nabinya untk menjalankan sunnahnya.

Yg dituntut oleh dua malaikat untk membaikkan amalan.

Yg dipaksa oleh hawa nafsunya untk memuaskan jiwanya.

Yg dipaksa oleh iblis untk berbuat keji.

Yg dipantau malaikat maut untk dicabut ruhnya dan

Yg dituntut keluarganya untk menafkahi.

Lihat Siyar alamun Nubala 11/227. Dinukil dari Aina Nahnu hal. 19

Selasa, 22 Juli 2014

Cangkupan Akhlak Mulia

Akhlak yg baik

Akhlak yg baik meliputi 3 perkara:
1. Mencurahkan kebaikan
2. Menahan dari berbuat kejelekan
3. Sabar di atas itu semua

Faidah taklim Syarah al-Kabair oleh Ust. Abdurrahman Mubarak.

3 Rukun Ibadah

3 rukun ibadah yg harus ada pada seseorang

Rukun ibadah ada 3:
1. Khauf atau takut
2. Raja' atau harap
3. Mahabbah atau cinta

Jika seorang beribadah karena khauf saja, maka dia adalah Haruri atau Khawarij.
Jika seorang beribadah karena raja' saja, maka dia adalah Murji'.
Jika seorang beribadah karena mahabbah saja,maka dia Zindiq atau seperti kaum Shufi.

Seorang mukmin beribadah dgn khauf, raja' dan mahabbah.

Faidah taklim Riyadhus Shalihin bab Khauf di Cieungsi beama Ust. Abu Umar asSundawy. Malam kamis, bada isya

3 Syafa'at yang Khusus bagi Rasulullah

Syafa'at yg khusus dimiliki Nabi shalallahu 'alaihi wasallam ada 3
1. Syafa'atul 'ujma. Yaitu syafa'at agar Allah ta'ala segera menghisab manusia di padang masyhar
2. Syafa'at Nabi membuka pintu al-Jannah agar ahlul jannah bisa masuk
3. Syafa'at kpd pamannya yg mati kafir, Abu Thalib. Yg dgn syafa'at Nabi tsb, Abu Thalib diringankan azabnya

(Faidah taklim bada maghrib dg Ust. Abdurrahmam Mubarak)


Senin, 21 Juli 2014

Banyak Amal akan Sia-sia Jika tidak Ikhlash


Abu Ayyub bercerita bahwa dirinya pernah dinasehati shahabatnya yg bernama Abu Malik. Abu Malik suatu hari berkata:
Wahai Abu Ayyub waspadalah thd dirimu sendiri! Sesungguhnya aku melihat kesedihan seseorang yg beramal di dunia tiada berakhir. Allah juga tidak akan mendatangkan kebahagian bagi org tsb di akhirat karena dia telah mengumpulkan dua perkara kerugian sekaligus. Kesedihan di dunia dan kecelakaan di akhirat.

Aku (Abu Ayyub) berkata:
Bagaimana bisa dmkn? Pdhl dia seorang yg telah lelah beramal di dunia?

Abu Malik berkata:
Wahai Abu Ayyub, bgmn bisa diterima dan bgmn bisa selamat? Betapa bnyak org yg menganggap dirinya telah bagus keadaannya, telah sempurna qurbannya, telah kuat semangatnya dan telah indah amalannya. Namun ketika di hari kiamat, semuanya ternyata tiada guna. Allah lemparkan semuanya ke wajahnya.

Shifatush Shafwah 3/360.

Jangan Merasa Aman dari Makar Allah

Berkata Ismail ibn Rafi rahimahullah:
Termasuk dari merasa aman dari makar Allah adalah terus menerusnya seorang hamba dalam melakukan dosa dengan berangan-angan mendapat ampunan Allah kelak.

(Al-Irsyad ila Shahihil Itiqad karya Syaikh Fauzan. Hal. 79, cet. 2 Daar Ash Shahabah.)


Memuji Allah 4x Ketika Mendapat Musibah

Imam Sya'bi berkata bahwa Imam Syuraih jika mendapat suatu musibah, beliau memuji Allah sebanyak 4 kali.
Yang pertama karena tdk diberikan musibah yg lebih besar dari pada yg dialaminya sekarang.
Yang kedua karena telah diberikan rezeki musibah itu sendiri.
Yang ketiga karena diberikan taufiq untuk beristirja dan dgn hal tsb mendapat ganjaran.
Yang keempat karena musibah yg dialaminya tidak mengenai sisi agamanya.

(Lihat Siyar A'lamun Nubala juz 4 hal. 105)

Berteman Dengan Setan Disaat Sendiri

Wuhaib ibnul Warad berkata:
Jauhilah engkau dari mencela iblis di keramaian akan tetapi di kesendirian, engkau berteman

Ad Dunya Zhillun Zaail-Abdul Malik ibnul Qashim hal. 17


Tidak Gegabah dlm Berbuat


Berkata Said al-Jariri:
Menjadi seorang yang belakangan di suatu kebenaran itu lebih aku sukai dibanding menjadi seorang yang terdepan di suatu kebatilan.

(Al-Bidayah wan Nihayah 10/161. Dinukil dari Al-Hidayah fi Tartib Fawaid hal. 54)

Keutamaan Shadaqah Sembunyi-Sembunyi


Abu Hamzah ats-Tsumali berkata:
Dahulu Ali bin al-Husain selalu membawa sekantong roti di pundaknya di waktu malam untuk dishadaqahkan.
Dan beliau (Ali ibn al-Husain) berkata: Sesungguhnya shadaqah yg sembunyi-sembunyi akam memupus murka Rabb 'azza wa jalla.
(Shifatush Shafwah 2/96)

*Hadits yg dibawakan Ali ibn al-Husain di atas derajatnya dishahih marfu. Sebagaimana dlm As-Silsilah karya Imam Al-Albani no. 1908.

Pangkal Kesedihan dan Kebahagiaan dlm Menjalani Takdir


Ibnu Mas'ud radhiallahu'anhu berkata:

Sesungguhnya Allah dgn keadilan-Nya telah menjadikan rasa lapang dan bahagia itu pada sifat yakin dan keridhaan.

Dan menjadikan rasa sedih dan kegundah gulanaan pada sifat keluh kesah dan marah.

(Lihat Jami''ul 'Ulum wal Hikam karya Imam Ibnu Rajab pada syarah hadits ke 19)

Rabu, 16 Juli 2014

Wanita Ningrat

Keistimewaan Seorang Fathimah bintu Abdil Malik ibn Marwan ibn al-Hakam

Ayahandanya seorang khalifah, kakeknya juga seorang khalifah yaitu Marwan ibn al-Hakam.
Saudara-saudaranya semua khalifah, yaitu Al-Walid, Sulaiman, Yazid dan Hisyam abna Abdul Malik ibn Marwan.
Suaminya juga khalifah yaitu Umar ibn Abdil Aziz.

Az-Zubair ibn Bakkar menyatakan bahwa kami tidak mengetahui ada wanita lain yg sedemikian keadaannya sepanjang zaman ini.

Lihat al-Bidayah wan Nihayah 9/218 - 101H. Dinukil dari Al-Hidayah fii Tartib Fawaid hal. 153-154.

Minggu, 13 Juli 2014

Dunia dan Akhirat Tidak Akan Bersatu


Ibnu Mas'ud berkata:
Barangsiapa yg menginginkan kehidupan akhirat, niscaya akan rusak kehidupan dunianya. Barangsiapa yg menginginkan kehidupan dunia, niscaya akan rusak kehidupan akhiratnya.
Wahai kaum, rusaklah oleh kalian kehidupan yg fana dgn kehidupan yg kekal.
(Siyar A'lamun Nubala 1/496)
Dinukil dari Aina Nahnu min Akhlaqis Salaf hal. 32

Kamis, 10 Juli 2014

Tidak Terasa.,

Ibnul Qayyim berkata, Berkata sebagian salaf:

Terkadang orang yg mustadrij (yg diakhirkan azabnya) di tengah limpahan nikmatnya Allah atasnya, dia tidak merasa.

Terkadang orang yg terfitnah di tengah sanjungan eluk-elukan manusia atasnya, dia pun tidak merasa.

Terkadang orang yg maghrur (yg tertipu) di tengah keterlantaran Allah atasnya, dia tidak merasa.

(Adhrarul Ma'asi wa Atsaruha, hal. 5)

Diantara Manfaat Tidur Siang

Berkata Ishaq ibnu Abi Farwah:
Tidur siang adalah termasuk amalan orang-orang baik. Tidur siang juga bisa lebih menajamkan hati dan menguatkan seseorang dalam melaksanakan shalat malam

(Sa'atu lail ghanaim mafqudah hal. 10)

Selasa, 08 Juli 2014

Minggu, 06 Juli 2014

5 Hari yg Diharamkan untuk Berpuasa



Ibnu Taimiyyah menyatakan bhwa ada 5 hari yg diharamkan bagi seseorang untuk berpuasa. Hari-hari tsb adalah:
Idul fithr, Idul adha dan 3 hari di hari tasyrik.

(Ta'liq faidah taklim Ust. Abdurrahmam Mubarak bhs kitab Taisirul Alam)

Sabtu, 05 Juli 2014

Niat yang Benar adalah Niat yang Ikhlash


Fadhl ibn Ziyad bertanya kpd Imam Ahmad ibn Hanbal: Bagaimana niat yg benar itu?
Imam Ahmad: Niat yg benar itu adalah memperbaiki jiwamu ketika ingin beramal tanpa ada keinginan sesuatu dari manusia
(Aqwalus Salaf hal. 6)