Al-Imam Bukhari dan Al-Imam Muslim
telah membawakan suatu hadits di dalam kitab Shahih keduanya, dari Aisyah
radhiallahu 'anha, ia berkata: ''Sesungguhnya Nabi shalallahu 'laihi wasallam
selalu bangun untuk mengerjakan shalat malam sampai kedua kakinya bengkak''
Aku (Aisyah) bertanya: ''Wahai
Rasulullah mengapa engkau berbuat demikian, sesungguhnya Allah telah mengampuni
semua dosamu baik yang telah lampau maupun yang akan datang?''
Beliau
(Rasulullah) menjawab: ''Apakah tidak sepantasnya jika aku menjadi seorang
hamba yang banyak bersyukur?''
Subhanallah.
Apa kira-kira yang tersirat di benak kita ketika mengetahui hal ini?
Seorang
hamba yang telah dijamin ampunan dan dijamin surga oleh Allah masih tetap bisa
berdiri tegak menunaikan shalat malam yang mustahab.
Lalu,
bagaimana dengan diri kita?
Sudahkah
kita bisa mentauladaninya?