Jumat, 11 Desember 2020

Sedari Dini Diajarkan Mengucapkan Kalimat Tauhid

Syaikh Muhammad Jamil Zainu rahimahullahu berkata, "Wajib bagi seorang pendidik untuk mengajarkan anak kecil mengucapkan kalimat 'laa ilaha illallah muhammad rasulullah', dan memahamkan maknanya ketika dia beranjak dewasa dengan pemahaman 'tiada sesembahan yang benar dan yang berhak disembah kecuali Allah'.


(Taujihatul Islamiyyah li Ishlahil Fard wal Mujtama-Syaikh Muhammad Jamil Zainu, hal. 63, cet. Darush Shahabah 2009)

Tanda Riya Kedelapan

Syaikh Yasin al Adani rahimahullahu berkata, "Tanda riya yang kedelapan adalah dirinya suka agar manusia memperhatikan dia terhadap amalannya supaya mereka memujinya".


(Dzammur Riya wa Ahlihi-Syaikh Yasin al Adani, hal. 101, cet. Dar Ibnil Khathab 2014)

Tanda Riya Ketujuh

Syaikh Yasin al Adani rahimahullahu berkata, "Tanda riya yang ketujuh adalah mencela dirinya sendiri di sisi manusia, karena sesungguhnya barang siapa yang mencela dirinya sendiri di sisi manusia maka sesungguhnya dirinya telah memujinya".


(Dzammur Riya wa Ahlihi-Syaikh Yasin al Adani, hal. 101, cet. Dar Ibnil Khathab 2014)

Tanda Riya Keenam

Syaikh Yasin al Adani rahimahullahu berkata, "Tanda riya yang keenam adalah di sisi manusia dia menjadi seorang yang mujtahidan (bersungguh-sungguh) dan nasyithan (bersemangat), dalam rangka mendapat pujian dari mereka, akan tetapi jika dia di kesendirian, keadaannya berbalik".


Ibnu Hayyan di dalam Al Bahrul Muhith 1/586, bahwa Abu Sulaiman ad Darani berkata, "Bagi seorang yang riya ada tiga tanda: malas jika sendiri, semangat jika di tengah manusia dan menambah di dalam amalan jika dia dipuji".


(Dzammur Riya wa Ahlihi-Syaikh Yasin al Adani, hal. 100, cet. Dar Ibnil Khathab 2014)

Tanda Riya Kelima

Syaikh Yasin al Adani rahimahullahu berkata, "Tanda riya yang kelima adalah dia bermaksiat kepada Allah di kesepian tatkala tiada yang memperhatikannya kecuali Allah, dan menampakkan rasa khasyah (takut) kepada Allah di keramaian tatkala manusia melihatnya".

(Dzammur Riya wa Ahlihi-Syaikh Yasin al Adani, hal. 100, cet. Dar Ibnil Khathab 2014)

Tanda Riya Keempat

Syaikh Yasin al Adani rahimahullahu berkata, "Tanda riya yang keempat adalah dirinya suka agar manusia melapangkan tempat untuknya ketika ia duduk".

(Dzammur Riya wa Ahlihi-Syaikh Yasin al Adani, hal. 100, cet. Dar Ibnil Khathab 2014)

Tanda Riya Ketiga

Syaikh Yasin al Adani rahimahullahu berkata, "Tanda riya yang ketiga adalah suka agar manusia memberikannya kelapangan/kemudahan di dalam jual belinya, yakni ketika menjual untuk dirinya dengan harga yang murah, dan ketika membeli dari dirinya dengan harga yang mahal".


(Dzammur Riya wa Ahlihi-Syaikh Yasin al Adani, hal. 100, cet. Dar Ibnil Khathab 2014)

Tanda Riya Kedua


Syaikh Yasin al Adani rahimahullahu berkata, "Tanda riya yang kedua adalah dirinya suka agar manusia berdiri untuk menunaikan hajat-hajatnya".

(Dzammur Riya wa Ahlihi-Syaikh Yasin al Adani, hal. 100, cet. Dar Ibnil Khathab 2014)


Tanda Riya Pertama

Syaikh Yasin al Adani rahimahullahu berkata, "Tanda riya yang pertama adalah suka untuk manusia menghormati dan mengagungkan dirinya, juga suka untuk manusia memujinya."

(Dzammur Riya wa Ahlihi-Syaikh Yasin al Adani, hal. 100, cet. Dar Ibnil Khathab 2014)