Berkata Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullahu, "Seorang alim (punya ilmu) hendaknya tidak menyimpan ilmunya di dalam dadanya saja, tidak memberikan suatu yang bermanfaat bagi saudaranya, tidak mau berdakwah kepada Allah dan tidak mau membimbing umat.
Yang semestinya adalah dia mencurahkan ilmunya untuk kaum muslimin, mengajari mereka dan mendakwahi mereka kepada Allah serta menebarkan kebaikan ke tengah-tengah mereka.
Inilah seorang alim rabbani, yaitu seorang yang berilmu sekaligus orang yang beramal.
(Lihat Ittihafuth Thullab bi Syarhi Manzhumatil Adab-Syaikh Shalih Al Fauzan, hal. 77, cet. Darul Hikmah 2009).
Yang semestinya adalah dia mencurahkan ilmunya untuk kaum muslimin, mengajari mereka dan mendakwahi mereka kepada Allah serta menebarkan kebaikan ke tengah-tengah mereka.
Inilah seorang alim rabbani, yaitu seorang yang berilmu sekaligus orang yang beramal.
(Lihat Ittihafuth Thullab bi Syarhi Manzhumatil Adab-Syaikh Shalih Al Fauzan, hal. 77, cet. Darul Hikmah 2009).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar