Imam Waki bercerita bahwa Ummu Sufyan ats Tsauri pernah berkata kepada putranya, Sufyan, "Wahai anakku tuntutlah ilmu! Aku akan cukupkan engkau dengan hasil jahitanku."
Beliau juga berkata, "Wahai anakku jika engkau menulis sepuluh huruf maka perhatikanlah, apakah engkau melihat pada dirimu ada penambahan (kebaikan) di dalam cara jalanmu, kesantunanmu dan perangaimu. Jika tidak ada penambahan pada dirimu maka ketahuilah bahwa itu (apa yang kau tulis tersebut) tidak membahayakanmu dan tidak bermanfaat untukmu (sia-sia)."
-selesai-
Demikianlah salah satu cerminan orang tua yang baik.
Selalu meninggalkan pesan kebaikan untuk anak-anaknya. Terlebih jika dilakukan ketika anak-anaknya hendak menuntut ilmu.
Pembaca yang semoga dirahmati Allah, ketika kita berpikir betapa 'nakal' perangai seorang anak, kita tidak tahu barangkali dari setiap pesan kebaikan yang kita tanamkan kepada mereka, ada satu pesan yang ternyata bisa merubah mereka ke arah yang lebih baik.
Biidznillah.
Tentunya ini dilakukan dengan iringan doa yang baik dan hiasan kesabaran.
Wallahu alam.
(Petikan ucapan di atas bisa dilihat di Shifatush Shafwah karya Ibnul Jauzi, jil. 2, hal. 110, cet. Darul Hadits 2000).
Beliau juga berkata, "Wahai anakku jika engkau menulis sepuluh huruf maka perhatikanlah, apakah engkau melihat pada dirimu ada penambahan (kebaikan) di dalam cara jalanmu, kesantunanmu dan perangaimu. Jika tidak ada penambahan pada dirimu maka ketahuilah bahwa itu (apa yang kau tulis tersebut) tidak membahayakanmu dan tidak bermanfaat untukmu (sia-sia)."
-selesai-
Demikianlah salah satu cerminan orang tua yang baik.
Selalu meninggalkan pesan kebaikan untuk anak-anaknya. Terlebih jika dilakukan ketika anak-anaknya hendak menuntut ilmu.
Pembaca yang semoga dirahmati Allah, ketika kita berpikir betapa 'nakal' perangai seorang anak, kita tidak tahu barangkali dari setiap pesan kebaikan yang kita tanamkan kepada mereka, ada satu pesan yang ternyata bisa merubah mereka ke arah yang lebih baik.
Biidznillah.
Tentunya ini dilakukan dengan iringan doa yang baik dan hiasan kesabaran.
Wallahu alam.
(Petikan ucapan di atas bisa dilihat di Shifatush Shafwah karya Ibnul Jauzi, jil. 2, hal. 110, cet. Darul Hadits 2000).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar