Sabtu, 26 Januari 2013

SEX, DRUGS AND ROCK N ROLL


Semboyan sekaligus prinsip hidup anak muda di tahun 60-an. Terkomunitas dalam suatu generasi yang terkenal dengan nama ‘Hippies’ atau ‘Flower Generation’. Entah apa makna sesungguhnya yang dimaukandari nama tersebut, yang pasti generasi ini telah mempelopori haluan hidup generasi setelahnya. Sebuah generasi yang pada awalnya merasa jenuh dengan titah ‘wajib militer’ bertandang ke negeri Vietnam.

Hingga pada akhirnya kejenuhan tersebut membuahkan feed back protes dan aksi. Mereka menyuarakan perdamaian dan kebebasan hak diri. Detonasi massa pun terekspresikan melalui musik, ganja, seks bebas dan LSD (salah satu jenis narkotika). Jadilah ‘Sex, Drugs and Rock n Roll’ sebagai luapan emosi.

Dukungan protes ‘wajib militer’ semakin meluas. Orasi tokoh-tokoh dan figur publik semakin membuat suasana memanas. Hingga pada waktunya, terkumpulah remaja-remaja dari berbagai pelosok menggelar pentas. Woodstock menjadi saksi proklamasi atas berkibarnya bendera dengan warna mariyuana (ganja), musik dan seks bebas.

Telah berlalu setengah abad lebih pentas Woodstok. Namun peninggalan momen tersebut tidak berlalu begitu saja. Prinsip trisula setan berupa ‘Sex, Drugs and Rock n Roll’ terus merata. Hingga masuk ke negeri-negeri muslim tanpa terasa.

Lihatlah, seorang muda muslim kini tak malu lagi untuk andil dalam kampanye tebar syahwat dan pamer aurat. Parahnya, sebagian muda muslim akan bangga jika ‘punya pacar’ menjadi sebuah predikat. Innalilahi wainna ilaihi raji’un. Padahal Allah subhanahu wa ta’ala berfirman yang artinya: Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk“. (QS. Al-Isra’ : 32)
(Untuk jelas dalam uraian tentang pacaran, silahkan baca tulisan kami yang berjudul: “Indahnya Pacaran.. Kata Setan !”)

Terlihat pula sebuah kenyataan, kaum muda muslim banyak yang terjerat dengan benda setan yang memabukkan. Baik dari jenis khamr (minuman keras) hingga jenis NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif) dengan berbagai macamnya. Hal ini, bagi sebagian pemakai dianggap suatu bentuk kejantanan atau simbol gaya hidup orang yang bebas. Allahu musta’an.
Inilah suatu pandangan yang keliru, padahal Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya: “Setiap yang memabukkan itu khamr dan setiap yang memabukkan itu haram” (HR. Muslim)
Sabda Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam pula yang artinya: “Khamr adalah induknya segala kejelekkan” (HR. Ath-Thabrani, dihasankan oleh Syaikh al-Albani)

Hingga pada akhirnya, kita akan mengelus dada dengan apa yang terjadi. Sula setan selanjutnya yang ketiga ini sungguh sangat dahsyat. Hampir sebagian besar kaum muda muslim telah kuat terjerat. Musik sebagai suara setan adalah satu dari bagian trisula setan yang paling menancap. Walaupun dalam Islam semua musik dengan berbagai jenisnya hukumnya haram, namun untuk jenis rock n roll ini rupanya menjadi senjata khusus dalam mencuci otak dan akhlak.
(Untuk jelas dalam uraian tentang musik, silahkan baca tulisan kami yang berjudul: “Hidup Baik Tanpa Musik”)

Benarlah apa yang telah disabdakan nabi shalallahu ‘alaihi wasallam tentang semua hal ini. Sabdanya yang artinya: “Sungguh benar-benar akan ada dari umatku sekelompok orang yang menghalalkan zina, sutra, khamr dan alat musik” (HR. Abu Dawud, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani).

Maka dipenghujung catatan ini kami menasehatkan kepada kaum muda muslim agar tidak terbawa arus budaya setan yang dibawa oleh musuh-musuh Allah dari kalangan orang-orang kafir barat. Cukuplah bagi kita Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemahaman para shahabat nabi sebagai acuan hidup sekaligus solusi atas setiap problematika. Tidakkah kita takut akan sabda nabi berikut ini (yang artinya): “Apabila nampak perzinaan dan pratik ribawi pada suatu wilayah, maka mereka telah menghalalkan azab Allah pada diri mereka sendiri” (HR. Hakim, dishahihkan oleh Syaikh al-Albani).

Semoga Allah melindungi kita dari azab yang ditimbulkan akibat ulah orang-orang bodoh di sekitar kita. Amin.

Yang mengharap ampunan dan rahmat Allah,
hanyaikhwanbiasa di catatankajianku.blogspot.com


Tidak ada komentar: