Menguap adalah suatu kemestian yang sering kita alami ketika didapati lelahnya diri dari aktivitas. Sebagian menganggap, menguap adalah bentuk dari kelelahan otak atau kurangnya oksigen padanya. Wallahu a’lam, apakah memang demikian. Tapi yang pasti, perilaku menguap
telah dijelaskan oleh syariat ini sebagai salah satu kesempatan yang bagus untuk setan bisa masuk ke diri bani adam. Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam berkata: “Apabila salah seorang dari kalian menguap, maka tutuplah mulutnya dengan tangan, karena sesungguhnya setan ingin masuk” (HR. Muslim)
Demikianlah
salah satu sunnah nabi sekaligus adab yang telah diajarkan Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wasallam kepada kita tatkala kita menguap, tidak membiarkan
mulut kita menganga lebar. Orang yang melihatnya pun mungkin akan risih dan
menganggap kita sebagai orang yang kurang beretika. Otomatis, muru’ah
(kredibilitas) kita di hadapan orang pun akan turun, dan orang akan menganggap
remeh diri kita hanya karena tidak menjaga sunnah nabi ini.
Bahkan
nabi kita menuntunkan kepada orang yang ingin menguap, hendaknya sebisa mungkin
dia tahan dan cegah. Karena telah berkata Rasulullah shalallahu ‘alaihi
wasallam: “Adapun menguap maka sesungguhnya dia dari setan. Maka apabila salah seorang dari
kalian menguap, tahanlah semampu kalian karena jika di antara kalian menguap
setan akan menertawakannya. ” (HR. Bukhari)
Dalam
riwayat lain yang dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Al-Irwa’, Rasulullah
shalallahu ‘alaihi wasallam berkata: “...Apabila (menguap) bersuara ‘Haah’,
maka setan menertawakannya ”
Demikianlah
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam mengkhabarkan, bahwa orang yang menguap
tanpa diiringi dengan adabnya, maka dia akan menjadi bahan tertawaan setan.
Siapakah
dari kita yang ridha jika dirinya ditertawakan setan?
Maaf
saja. sebagai manusia normal tentunya ditertawakan manusia saja tidak mau,
apalagi ditertawakan setan?
Sungguh
hina orang-orang yang dirinya tidak sadar.
Yang mengharap ampunan dan
rahmat Allah,
hanyaikhwanbiasa di
catatankajianku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar