Tragis ! Mungkin itulah kata yang tepat untuk menggambarkan perasaan ini ketika menyaksikan sebuah fenomena yang terjadi. Sebuah kenyataan yang membuat sedih hati-hati seorang yang masih memiliki nurani. Mata dan telinga ini telah bersaksi tentang kejadian yang tidak bisa dipungkiri.
Ada seorang muslim yang belum bisa membaca Al-Qur'an.
Allahu musta'an.
Padahal Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam telah memastikan bahwa termasuk standarisasi baiknya seseorang dalam agama ini adalah bagaimana baik atau tidaknya orang tersebut memperlakukan Al-Qur'an. Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya: ''Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan yang mengajarkannya'' (HR. Bukhari)
Tidakkah kita ingin menjadi orang yang termasuk dikhabarkan oleh Rasulullah dalam hadits di atas ?
Jika ingin, maka jadilah dirimu menjadi salah satu dari dua sifat orang di atas. Jadilah dirimu sebagai orang yang belajar Al-Qur'an atau menjadi seorang yang mengajarkan Al-Qur'an.
Para ulama menyatakan bahwa makna dari hadits di atas disamping tuk seorang belajar menyelami makna dan tafsir Al-Qur'an, mencangkup pula seseorang yang belajar huruf Al-Qur'an.
Maka bagimu wahai seorang muslim, yang belum bisa membaca dengan benar kitab sucimu, akuilah jika dirimu memang masih bodoh dalam membaca Al-Qur'an, buanglah jauh-jauh perasaan malumu untuk mengakui bahwa dirimu buta huruf Al-Qur'an, rendahkanlah dirimu tuk belajar membaca Al-Qur'an.
Janganlah karena rasa gengsimu lalu dirimu ridha berada di dalam kebodohan abadi, menjadi manusia buta huruf kalam ilahi. Mulailah sekarang dirimu belajar membaca Al-Qur'an dengan benar walau pada awalnya terbata-bata. Simak kalam Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam berikut ini, yang artinya: ''Orang yang pandai membaca Al-Qur'an akan bersama malaikat pencatat yang mulia nan baik. Sementara itu, yang membaca Al-Qur'an dengan terbata-bata dalam keadaan merasa berat, ia mendapat dua pahala'' (HR. Bukhari dan Muslim)
Raihlah derajat yang mulia dengan Al-Qur'an. Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam telah bersabda yang artinya: ''Sesungguhnya Allah mengangkat dengan Kitab ini (Al-Qur'an) sebuah kaum dan merendahkan dengannya sebagian yang lain'' (HR. Muslim)
Semoga dengan catatan ringan ini bisa menjadi lecutan bagi kaum muslimin yang masih terpuruk di dalam kebodohan. Bagaimana bisa mencintai Al-Qur'an jika tuk membacanya saja dirimu masih jauh dari harapan. Kami pun menghasung kepada saudara-saudaraku yang telah diberikan keutamaan agar bersama-sama bahu-membahu memberantas penyakit buta huruf Al-Qur'an. Raihlah keutamaan besar. Bersabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya: ''Barangsiapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya'' (HR. Muslim)
Yang mengharap ampunan dan rahmat Allah selalu,
Hanyaikhwanbiasa di catatankajianku.blogspot.com
Ada seorang muslim yang belum bisa membaca Al-Qur'an.
Allahu musta'an.
Padahal Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam telah memastikan bahwa termasuk standarisasi baiknya seseorang dalam agama ini adalah bagaimana baik atau tidaknya orang tersebut memperlakukan Al-Qur'an. Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya: ''Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur'an dan yang mengajarkannya'' (HR. Bukhari)
Tidakkah kita ingin menjadi orang yang termasuk dikhabarkan oleh Rasulullah dalam hadits di atas ?
Jika ingin, maka jadilah dirimu menjadi salah satu dari dua sifat orang di atas. Jadilah dirimu sebagai orang yang belajar Al-Qur'an atau menjadi seorang yang mengajarkan Al-Qur'an.
Para ulama menyatakan bahwa makna dari hadits di atas disamping tuk seorang belajar menyelami makna dan tafsir Al-Qur'an, mencangkup pula seseorang yang belajar huruf Al-Qur'an.
Maka bagimu wahai seorang muslim, yang belum bisa membaca dengan benar kitab sucimu, akuilah jika dirimu memang masih bodoh dalam membaca Al-Qur'an, buanglah jauh-jauh perasaan malumu untuk mengakui bahwa dirimu buta huruf Al-Qur'an, rendahkanlah dirimu tuk belajar membaca Al-Qur'an.
Janganlah karena rasa gengsimu lalu dirimu ridha berada di dalam kebodohan abadi, menjadi manusia buta huruf kalam ilahi. Mulailah sekarang dirimu belajar membaca Al-Qur'an dengan benar walau pada awalnya terbata-bata. Simak kalam Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam berikut ini, yang artinya: ''Orang yang pandai membaca Al-Qur'an akan bersama malaikat pencatat yang mulia nan baik. Sementara itu, yang membaca Al-Qur'an dengan terbata-bata dalam keadaan merasa berat, ia mendapat dua pahala'' (HR. Bukhari dan Muslim)
Raihlah derajat yang mulia dengan Al-Qur'an. Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam telah bersabda yang artinya: ''Sesungguhnya Allah mengangkat dengan Kitab ini (Al-Qur'an) sebuah kaum dan merendahkan dengannya sebagian yang lain'' (HR. Muslim)
Semoga dengan catatan ringan ini bisa menjadi lecutan bagi kaum muslimin yang masih terpuruk di dalam kebodohan. Bagaimana bisa mencintai Al-Qur'an jika tuk membacanya saja dirimu masih jauh dari harapan. Kami pun menghasung kepada saudara-saudaraku yang telah diberikan keutamaan agar bersama-sama bahu-membahu memberantas penyakit buta huruf Al-Qur'an. Raihlah keutamaan besar. Bersabda Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam bersabda yang artinya: ''Barangsiapa yang menunjukkan kepada suatu kebaikan maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya'' (HR. Muslim)
Yang mengharap ampunan dan rahmat Allah selalu,
Hanyaikhwanbiasa di catatankajianku.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar