Ibnul Qayyim berkata, Berkata sebagian salaf:
Terkadang orang yg mustadrij (yg diakhirkan azabnya) di tengah limpahan nikmatnya Allah atasnya, dia tidak merasa.
Terkadang orang yg terfitnah di tengah sanjungan eluk-elukan manusia atasnya, dia pun tidak merasa.
Terkadang orang yg maghrur (yg tertipu) di tengah keterlantaran Allah atasnya, dia tidak merasa.
(Adhrarul Ma'asi wa Atsaruha, hal. 5)
Terkadang orang yg mustadrij (yg diakhirkan azabnya) di tengah limpahan nikmatnya Allah atasnya, dia tidak merasa.
Terkadang orang yg terfitnah di tengah sanjungan eluk-elukan manusia atasnya, dia pun tidak merasa.
Terkadang orang yg maghrur (yg tertipu) di tengah keterlantaran Allah atasnya, dia tidak merasa.
(Adhrarul Ma'asi wa Atsaruha, hal. 5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar