Malik ibn Dinar berkata, "Sesungguhnya orang-orang yang beruntung niscaya hatinya akan mempunyai tabiat (suka) kepada amalan-amalan kebajikan.
Dan sesungguhnya orang-orang yang fajir niscaya hatinya akan mempunyai tabiat (suka) kepada amalan-amalan kejelekkan.
Allah akan melihat kepada kesungguhan kalian, maka perhatikanlah apa yang menjadi kesungguhan kalian rahimakumullah."
(Shifatush Shafwah-Ibnul Jauzi, cet. Darul Marifah 3/204).
Coba kita pahami sejenak keadaan diri kita, kita ini kesungguhannya dalam hal apa ya?
Sepertinya kita terlalu serius dalam hal dunia, sedangkan dalam perkara akhirat kita lalai.
Astaghfirullah..
Dan sesungguhnya orang-orang yang fajir niscaya hatinya akan mempunyai tabiat (suka) kepada amalan-amalan kejelekkan.
Allah akan melihat kepada kesungguhan kalian, maka perhatikanlah apa yang menjadi kesungguhan kalian rahimakumullah."
(Shifatush Shafwah-Ibnul Jauzi, cet. Darul Marifah 3/204).
Coba kita pahami sejenak keadaan diri kita, kita ini kesungguhannya dalam hal apa ya?
Sepertinya kita terlalu serius dalam hal dunia, sedangkan dalam perkara akhirat kita lalai.
Astaghfirullah..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar