Senin, 14 Maret 2022

Hati Jangan Pergi ketika Ngaji

 Hati Jangan Pergi ketika Ngaji



Al Imam Khathib al Baghdadi rahimahullahu membawakan sanad sampai kepada Al Hasan al Bashri rahimahullahu, beliau berkata tentang ayat Allah, 


إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِمَنْ كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ


"Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya". (QS. Qaf: 37)


استمع وقلبه شاهد، فإن قلبه إذا حضر عقل ما يقال، وإذا غاب القلب لم يعقل ما يقال له


Dengarlah dan hendaklah hatinya hadir, karena sesungguhnya jika hatinya hadir maka ia akan paham apa yang didengarnya, namun jika hatinya hilang (tidak hadir) niscaya ia tidak akan paham dengan apa yang diucapkan kepadanya". 


(Al Jami'u li Akhlaqirrawi wa Adabis Sami', Khatib al Baghdadi, bab Kaifiyyatul Hifzhi 'anil Muhaddits, atsar no 445)


Tidak ada komentar: