Jumat, 03 Maret 2017

Lebih dari Sekedar Go Green

Sebuah papan reklame besar terpampang di jalan besar menuju pintu masuk suatu terminal di Bandara Sukarno-Hatta Jakarta. Tulisan besar yang terbaca di papan itu cukup ringkas. "GO GREEN", hanya itu yang bisa teringat.

Jika kita telusuri apa makna dari 'go green', maka kita akan mendapati banyak versi. Namun yang kita titik beratkan pada kesempatan ini adalah 'go green' yang maknanya mengerucut ke arah usaha meng'hijau'kan bumi, walaupun mungkin ada makna-makna lain yang lebih meluas tentunya.

Jauh sebelum istilah 'go green' dikampanyekan, islam ternyata telah lebih dahulu menghasung umatnya untuk memulai aktifitas ini, bahkan rasulullah mengkabarkan bahwa seorang muslim yang menanam pohon, kelak di hari kiamat bisa mempunyai simpanan sedekah yang bermanfaat. Sabdanya,

《فَلاَ يَغْرِسُ الْمُسْلِمُ غَرْسًا فَيَأْكُلَ مِنْهُ إِنْسَانٌ وَ لاَ دَابَّةٌ وَ لاَ طَيْرٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ صَدَقَةً إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ》

Artinya:
“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu tanaman itu dimakan manusia, binatang ataupun burung melainkan tanaman itu menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat.” (HR. Muslim).

Tunggu apa lagi? Ayo amalkan sunnah ini walau dengan memanfaatkan lahan kecil yang ada di sekitar rumah.

Tidak ada komentar: