1. Ketika bangun membaca doa,
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
Artinya, "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepadaNya lah kita dikembalikan". (HR. Bukhari dan Muslim dari sahabat Abu Dzar radhiallahuanhu)
Rasulullah shalallahu alaihi wassalam berkata, "Barang siapa yang bangun di malam hari, kemudian ia berdoa,
" لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وحْدَهُ لا شَرِيكَ له، له المُلْكُ وله الحَمْدُ، وهو علَى كُلِّ شيءٍ قَديرٌ، الحَمْدُ لِلَّهِ، وسُبْحَانَ اللَّهِ، ولَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ، واللَّهُ أَكْبَرُ، ولَا حَوْلَ ولَا قُوَّةَ إلَّا باللَّهِ"
Kemudian ia berkata,
" اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي "
Atau ia berdoa, maka niscaya akan dikabulkan. Jika ia berwudhu lalu melakukan shalat, maka akan diterima shalatnya. (HR. Bukhari dari shahabat Ubadah bin Shamit radhiallahuanhu).
2. Merapihkan tempat tidur, lalu ke kamar mandi
3. Masuk kamar mandi mendahulukan kaki kiri dengan doa,
بسم الله،
اَللّٰهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَآئِثِ
Artinya, "Dengan menyebut nama Allah, Yaa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari jin laki-laki dan jin perempuan". (HR. Bukhari dari shahabat Anas bin Malik radhiallahuanhu)
4. Mencuci kedua tangannya sebanyak tiga kali sebelum bergosok gigi.
Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda,
إذا استيقظ أحدُكم من نومِهِ، فلا يَغْمِسْ يدَه في الإناءِ حتى يغسلَها ثلاثًا . فإنه لا يَدْرِي أين باتت يدُه
“Jika salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, janganlah ia celupkan tangannya ke dalam bejana sampai ia telah mencucinya tiga kali, karena sesungguhnya ia tidak mengetahui dimana letak tangannya bermalam” (HR. Bukhari dan Muslim dari shahabat Abu Hurairah radhiallahu).
5. Gosok gigi dengan bersih.
Hudzaifah bin Al Yaman radhiallahuanhu mengatakan,
كان النبيُّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّم إذا قام مِن الليلِ يَشُوصُ فاه بالسواكِ
“Nabi shallallahu’alaihi Wasallam jika bangun di malam hari, beliau menggosok-gosok mulutnya dengan siwak” (HR. Bukhari dan Muslim).
6. Keluar kamar mandi dengan mendahulukan kaki kanan seraya berdoa,
غُفْرَانَكَ
Artinya, "Aku memohon ampun kepada-Mu" (HR. Abu Daud dan selainnya dari Aisyah radhiallahuanha, dishahihkan oleh Syaikh al Albani)
Semoga Allah memudahkan kita untuk senantiasa mengamalkannnya, aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar