Tanbih dari Syaikh Shalih Fauzan terhadap Orang yang Lalai dari Menuntut Ilmu Syar'i
Berkata hafizhahullah di dalam Syarah Tsalatsatil Ushul:
"... Adapun ilmu yang terkait masalah dunia, barang siapa yang bodoh akan ilmu tersebut maka dia tidak berdosa.
Dan siapa yang mau mempelajarinya, maka itu perkara yang mubah.
Jika ilmunya bisa bermanfaat bagi umat maka dia mendapat ganjaran dan pahala.
Jika seseorang mati dan dia bodoh akan ilmu (dunia) ini, maka di hari kiamat dia tidak akan dihukum.
Akan tetapi jika seorang mati dan dia BODOH TERHADAP ILMU SYAR'I, terkhusus ilmu agama yang sifatnya darurat (harus) untuk dipelajari, maka dia akan ditanya di hari kiamat:
Mengapa engkau tidak mempelajarinya?
Mengapa engkau tidak bertanya? ..."
(Dipetik dan disadur dari Jaami' Syuruh ats Tsalatsatil Ushul, hal. 35, cet. Dar Ibnil Jauzi 2012)
Berkata hafizhahullah di dalam Syarah Tsalatsatil Ushul:
"... Adapun ilmu yang terkait masalah dunia, barang siapa yang bodoh akan ilmu tersebut maka dia tidak berdosa.
Dan siapa yang mau mempelajarinya, maka itu perkara yang mubah.
Jika ilmunya bisa bermanfaat bagi umat maka dia mendapat ganjaran dan pahala.
Jika seseorang mati dan dia bodoh akan ilmu (dunia) ini, maka di hari kiamat dia tidak akan dihukum.
Akan tetapi jika seorang mati dan dia BODOH TERHADAP ILMU SYAR'I, terkhusus ilmu agama yang sifatnya darurat (harus) untuk dipelajari, maka dia akan ditanya di hari kiamat:
Mengapa engkau tidak mempelajarinya?
Mengapa engkau tidak bertanya? ..."
(Dipetik dan disadur dari Jaami' Syuruh ats Tsalatsatil Ushul, hal. 35, cet. Dar Ibnil Jauzi 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar