Mutharrif ibn Abdillah berkata, "Jika aku menghabiskan malamku dengan tidur dan di waktu shubuh aku dalam keadaan menyesal, itu lebih aku sukai dibandingkan aku menghabiskan malamku dengan berdiri (shalat malam) dan di waktu shubuh aku dalam keadaan bangga diri (ujub)."
(Hilyatul Aulia 2/200)
Imam Imam adz Dzahabi menambahkan, "Tidak akan beruntung -demi Allah- orang yang mentazkiyah (memvonis suci) dirinya atau yang ujub."
(Siyar Alamun Nubala 3/190).
(Hilyatul Aulia 2/200)
Imam Imam adz Dzahabi menambahkan, "Tidak akan beruntung -demi Allah- orang yang mentazkiyah (memvonis suci) dirinya atau yang ujub."
(Siyar Alamun Nubala 3/190).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar