Senin, 02 Mei 2016

Yang Terkenal Berharap Tidak Terkenal

Al Khallal rahimahullah mengatakan bahwa Muhammad ibn Musa berkata, "Aku pernah melihat Abu Abdillah (Imam Ahmad) disambut oleh seorang dari negeri Khurasan dengan ucapan, "Segala puji bagi Allah yang telah membuatku bertemu dengan engkau."
Maka Imam Ahmad berkata kepada orang itu, "Tetaplah engkau ditempatmu (tidak usah menyambutku), memang siapa aku ini?"
(Siyar A'lamun Nubala-Imam Adz Dzahabi, jil. 10, hal. 225).

Muhammad ibnul Hasan ibn Harun rahimahullah berkata, "Aku menyaksikan Abu Abdillah (Imam Ahmad) jika sedang berjalan di sebuah jalan, beliau benci untuk diikuti oleh seseorang."
(Siyar Nubala-Imam Adz Dzahabi, jil. 11, hal. 226).

Di dalam kesempatan lain, ketika orang-orang mengeluk-elukan Imam Ahmad di berbagai negeri, Abul Abbas as Sarraj menuturkan, "Aku mendengar dari Fathu ibn Nuh, bahwa beliau mendengar Imam Ahmad berkata, "Aku mendambakan jika saja hal ini tidak terjadi. Aku ingin menuju ke sebuah tempat yang tidak ada seorang pun di sana (agar tidak ada yang menyanjungku)."
(Siyar Nubala-Imam Adz Dzahabi, jil. 11, hal. 226).

Kalau kita bagaimana?

Sepertinya kita adalah orang yang tidak dikenal dan ingin jadi terkenal.

Allahu musta'an.

Tidak ada komentar: