Minggu, 26 November 2017

Mencela seorang muslim adalah kefasikan (5)


Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

وَعَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم :"سِبَابُ اَلْمُسْلِمِ فُسُوْقٌ، وَقِتَالُهُ كُفْرٌ." مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.

Artinya:
Dari Ibnu Mas‘ud Radhiallahu 'anhu, beliau berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Mencela seorang muslim adalah sebuah kefasikan, dan membunuhnya adalah kekufuran.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu berkata, "Dari hadits ini jelaslah bahwa kefasikan itu derajatnya lebih rendah dibandingkan kekufuran, karena membunuh itu lebih besar dibandingkan sekedar mencela.

Mencela seorang muslim akan mengkonsekuensikan pelakunya kepada kefasikan dan membunuhnya akan mengkonsekuensikan pelakunya kepada kekufuran.

Lalu apakah kufur di sini adalah kekufuran yang mengeluarkan dari agamanya (murtad)?
Jawabnya adalah tidak, karena ucapan "kufrun" maknanya adalah "minal kufri" dan bukan kekufuran yang mengeluarkan pelakunya dari agamanya berdasarkan firman Allah taala,

《وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا فَإِنْ بَغَتْ إِحْدَاهُمَاعَلَى الأخْرَى فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّى تَفِيءَ إِلَى أَمْرِ اللَّهِ فَإِنْ فَاءَتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَأَقْسِطُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ ☆ إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ》

Artinya:
"Jika terdapat dua kelompok dari *orang-orang mukmin saling berperang*, maka damaikanlah antara keduanya. Jika salah satu dari kedua kelompok itu berbuat aniaya terhadap yang lainnya, maka perangilah kelompok yang berbuat aniaya itu sehingga kelompok itu kembali kepada perintah Allah, jika mereka telah kembali (kepada perintah Allah), maka damaikanlah antara keduanya dengan adil, dan berlaku adillah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kalian mendapat rahmat." (QS. Al Hujurat: 09-10).

(Dinukil dari Syarhu Shahih al Bukhari-Syaikh Ibnu Utsaimin, hal. 113, cet. Maktabah Ath Thabari 2008).

Channel Telegram
PetikanFaidahHadits

#mencela_muslim_adalah_kefasikan

Tidak ada komentar: