Selasa, 19 April 2022

Mendatangi Shalat Hendaknya dengan Ketenangan



Asy Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullahu berkata,


والصلاة ليست من الأشياء التي تنتهب، بل هي من العبادات العظيمة التي يأتي إليها الإنسان هو مطمئن، ساكن القلب مطمئنا؛ لأنه قد يسرع، فيثور نفسه، فيدخل في الصلاة وهو ثائر النفس، وهذا مما يشغله عن الخشوع في الصلاة، أما إذا جاء في هدوء، ودخل في الصلاة بطمأنينة، فهذا أدعى لأن يخشع قلبه، ويسكن بين يدي الله سبحانه وتعالى


"Shalat bukanlah termasuk hal yang dirampas, akan tetapi ia termasuk ibadah agung yang datang kepada seorang insan di dalam shalatnya yakni ketenangan, ketentraman hati.


Karena sesungguhnya ia tergesa-gesa maka jiwanya akan tidak tenang dan ia masuk shalat dalam keadaan gelisah jiwanya, dan inilah yang menyibukkannya dari kekhusyuan dalam shalat.


Adapun jika dia datang dalam keadaan tenang, dan dia memasuki shalat dengan tenang, maka ini akan terasa nyaman karena hatinya khusyu dan tenang di antara Tangan Allah subhanahu wa ta'ala".


(Syaru Kitab Adabil Masyi ilash Shalah, Syaikh Fauzan, hal. 25, cet. Maktabah Adz Dzahabi)

Tidak ada komentar: