Selasa, 19 April 2022

Walau Seratus Raka'at Tidak Akan Bisa Menggantikannya, tetapi Taubatlah yang Bisa Engkau Perbuat.



Asy Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah berkata,


أن الصواب أن من ترك فريضة حتى خرج وقتها متعمدا بدون عذر فإنه لا صلاة له ولو صلى ألف مرة، ولكن ليس عليه إلا أن يتوب ويستغفر ويخلص الله جل في توبته


Sesungguhnya (pendapat) yang benar adalah barang siapa yang meninggalkan shalat wajib sampai keluar waktunya secara sengaja tanpa adanya udzur, maka sesungguhnya tidak ada shalat baginya (ia tidak perlu mengganti shalat yang ia tinggalkan) walaupun ia shalat sebanyak seratus rakaat (sebagai gantinya).


Akan tetapi tidak ada yang harus ia lakukan kecuali bertaubat dan beristighfar serta mengikhlaskan diri kepada Allah di dalam taubatnya."


(Fathu Dzil Jalal wal Ikram, Syaikh Ibnu Utsaimin, jil. 2, hal. 244, cet. Maktabatun Nur 2011)


Tidak ada komentar: