Selasa, 31 Maret 2015

Buah dari Meninggalkan Maksiat

Berkata Al Qasim bin Abdirrahman:
Bahwasanya Abdullah ibnu Mas'ud berkata:
Sesungguhnya aku menyangka lupanya seorang terhadap ilmu adalah disebabkan karena perbuatan suatu dosa yang dia kerjakan dalam keadaan dia mengetahui akan ilmunya.


Ali bin Khusyram berkata:
Aku berkata kepada Waki' ibnul Jarrah: Sesungguhnya aku ini seorang yang bodoh, dan aku tidak punya hafalan. Ajarkanlah kepadaku obat untuk bisa menghafal !
Berkata Waki': Wahai anakku, demi Allah tidak ada obat yang mujarab untuk bisa menghafal semisal meninggalkan maksiat.
Jika engkau ingin menghafal hadits, maka wajib bagimu untuk melakukan hal itu (meninggalkan maksiat).

(Silahkan lihat Akhbarun Lihifzhil Qur'an-Ibnu 'Asakir, bab Sababun Nisyan. Dinukil dari Jami' fil Hatstsi 'ala Hifzhil Ilmi, hal. 226 dan 228).

Tidak ada komentar: