Jangan Tertipu dengan Kebaikan dan Kecerdasan Mereka
Syaikh Rabi ibn Hadi berkata, "Kebanyakan manusia tertipu dengan kebaikan yang ada pada ahlul ahwa.
Juga tertipu dengan kecerdasan yang ada pada ahlul ahwa.
Maka dengan sebab itu, mereka pun menjalin hubungan dan berinteraksi dengan ahlul ahwa.
Allah pun membiarkan mereka (pada kesesatannya) dan akhirnya mereka pun terjatuh pada kesesatan.
Ini suatu yang nyata!
Hal ini sudah diisyaratkan oleh Imam Ibnu Bathah rahimahullah, beliau berkata, "Kami telah mengetahui adanya orang yang dahulunya mereka mencela dan mencerca ahlul bid'ah, tapi ketika orang tersebut duduk-duduk dan bergaul dengan mereka, maka orang itu pun akhirnya bersahabat dengan mereka."
Ini nyata terjadi di setiap zaman dan tempat..!"
(Syarhu Ushulis Sunnah-Syaikh Rabi ibn Hadi, hal. 10, cet. Maktabatu Hadyil Muhammadi 2008).
Syaikh Rabi ibn Hadi berkata, "Kebanyakan manusia tertipu dengan kebaikan yang ada pada ahlul ahwa.
Juga tertipu dengan kecerdasan yang ada pada ahlul ahwa.
Maka dengan sebab itu, mereka pun menjalin hubungan dan berinteraksi dengan ahlul ahwa.
Allah pun membiarkan mereka (pada kesesatannya) dan akhirnya mereka pun terjatuh pada kesesatan.
Ini suatu yang nyata!
Hal ini sudah diisyaratkan oleh Imam Ibnu Bathah rahimahullah, beliau berkata, "Kami telah mengetahui adanya orang yang dahulunya mereka mencela dan mencerca ahlul bid'ah, tapi ketika orang tersebut duduk-duduk dan bergaul dengan mereka, maka orang itu pun akhirnya bersahabat dengan mereka."
Ini nyata terjadi di setiap zaman dan tempat..!"
(Syarhu Ushulis Sunnah-Syaikh Rabi ibn Hadi, hal. 10, cet. Maktabatu Hadyil Muhammadi 2008).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar