Syaikh Shalih Fauzan berkata, "Jika terdapat saudaramu (yang muslim) ada yang sakit, maka sudah semestinya engkau menengoknya dalam rangka:
Melapangkan dirinya
Menenangkan kekhawatirannya
Mendoakan kesembuhan untuknya.
Ketika engkau mengunjunginya, maka akan menghasilkan suatu pengaruh positif padanya, di antaranya adalah:
Akan baik jiwanya dan lapang dadanya.
Karena orang sakit itu jiwanya terasa sempit.
Ketika ada saudaranya datang menjenguknya, maka tidak diragukan lagi, rasa sakitnya akan terasa ringan.
Tapi jangan engkau katakan ketika menjenguknya dengan ucapan:
"Kamu ini orang sakit"
Atau ucapan,
"Sakitmu sepertinya bertambah parah"
Laa haula wala quwwata illa billah!
Hendaknya engkau ucapkan:
"Masya Allah, engkau hari ini terlihat lebih membaik"
Atau ucapan yang semisal.
Kecuali jika memang pada dirinya terdapat tanda-tanda kematian, maka engkau ingatkan kepadanya urusan wasiat dan syahadah"
(Silahkan lihat Tas-hilul Ilmam-Syaikh Shalih Fauzan, jil. 6, hal. 155-156).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar