Minggu, 25 Oktober 2015

Wahai Anak-anakku, Dengarlah Ayah

Wahai Anak-Anakku, Dengarlah Ayah Kalian ini

Wahai anak-anakku, kuberitahukan kepada kalian bahwa ayah kalian ini tidak bangga dengan tingginya pangkat dan jabatan kalian, yang ayah maukan adalah tingginya ilmu agama kalian.

Ayah kalian ini tidak berharap kalian kelak menjadi orang-orang yang berharta banyak, tapi yang bapak harap adalah banyaknya bekal amal shalih kalian di akhirat.

Bukan pula ayah kalian ini bahagia ketika melihat rumah-rumah kalian lapang dan luas, akan tetapi kebahagian ayah adalah ketika melihat kelapangan diri-diri kalian ketika ayah nanti sudah tua dan lemah.

Kalian hendaklah bersabar dengan keadaan ayah.

Sabar melayani dan mengurusi ayah.

Ketika ayah kalian ini sakit, sudi kiranya kalian mau menemani ayah di pembaringan.

Menunggu ayah, membantu ayah untuk bersuci dan berwudhu kemudian mengingatkan kapan masuknya waktu shalat.

Terus bersabar sampai...

Di saat detik-detik di sisa kehidupan ayah, kalian tidak lupa untuk menuntunkan kepada ayah...

"Laa ilaha illallah.."

Semoga kalimat terakhir ayah kalian ini adalah kalimat tauhid yang bisa dijadikan harapan untuk ayah masuk surga Allah ta'ala.

Wahai anak-anakku...
Inilah yang ayah harapkan dari kalian.

Ayah ajari dan didik kalian dengan ilmu agama, tidak lain dan tidak bukan karena ayah ingin kalian menjadi anak-anak yang shalih.

Yang bisa mendoakan dan bisa memohonkan ampun atas dosa-dosa ayah kalian kepada Allah.

Yaa Allah, jadikanlah anak-anak kami menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah dan anak-anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya.

Aamiin.

Tidak ada komentar: