Sabtu, 14 November 2015

Khusyu ketika Shalat

Petikan Nasehat Syaikh Ibn Baz Agar Khusyu dalam Shalat

Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata, "Wajib atas kalian wahai muslimin untuk bertakwa kepada Allah di setiap urusan kalian pada umumnya dan di shalat kalian pada khususnya.

Hendaknya kalian menegakkan shalat dan menjaganya.

Menjaganya dari segala yang membatalkannya atau segala yang mengurangi kesempurnaannya.

Seperti misalnya: Mengakhir-akhirkan shalat dari waktu yang utama tanpa ada udzur syar'i.

Atau merasa berat untuk menunaikannya bersama jama'ah di masjid.

Atau mengerjakan shalat tanpa khusyu.

Atau lalai untuk menghadirkan hati terhadap keagungan Dzat yang dirinya ada di Kedua Tangan-Nya.

Juga hatinya lalai dari mentadabburi kalam-Nya.

Dan lalai ketika bermunajat kepada-Nya, seperti sibuk dengan perkara-perkara di luar gerakan shalat.

Atau melakukan gerakan-gerakan yang tidak syar'i di dalam shalat, seperti berbuat sebagian perbuatan yang sia-sia misalnya banyak memperbaiki pakaiannya baik mengangkat dan menggulung.

Memandang-mandang kepada jam tangan.

Atau mengusap-usap jenggotnya.

Dan yang semisal itu setelah perkara yang tidak boleh untuk dilakukan.

Semuanya ini bisa melenyapkan kekhusyuan.

Khusyu adalah inti dari shalat dan ruhnya shalat.

Pengaruh khusyu juga merupakan sebab diterimanya shalat, kurangnya dan lemahnya kualitas shalat."

(Silahkan lihat Rasail fi Shalat-Syaikh Ibn Baz, hal 20, cet. Darul Istiqamah 2012).

Tidak ada komentar: