Syaikh Ibnu Utsaimin menjawab, "Mereka mengingkari sebagian dari nama Allah seperti nama 'Ar Rahman'. Sampai-sampai ketika di peristiwa 'perdamaian al hudaibiyyah', tatkala nabi berkata kepada yang menulis perjanjian "Tulislah bismillahirrahmanirrahim".
Maka mereka menyanggah dengan mengatakan, "Tidak! Kita tidak kenal apa itu ar rahman."
Mereka juga berkata, "Tidak ada rahman kecuali rahman-nya negeri Yamamah."
Maka nabi berkata, "Tulislah 'bismika allahumma'." Sebagaimana permintaan dari delegasi Quraisy."
(Disadur dari Syarah Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama'ah-Syaikh Ibnu Utsaimin, hal. 28, cet. Maktabatush Shaffa 2005)
Maka mereka menyanggah dengan mengatakan, "Tidak! Kita tidak kenal apa itu ar rahman."
Mereka juga berkata, "Tidak ada rahman kecuali rahman-nya negeri Yamamah."
Maka nabi berkata, "Tulislah 'bismika allahumma'." Sebagaimana permintaan dari delegasi Quraisy."
(Disadur dari Syarah Aqidah Ahlis Sunnah wal Jama'ah-Syaikh Ibnu Utsaimin, hal. 28, cet. Maktabatush Shaffa 2005)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar