Di antara perkara jahiliyah adalah melabrak syariat Allah dengan alasan takdir.
Orang yang model seperti ini menyangka bahwa sesungguhnya Allah menakdirkan dirinya sebagai orang yang menyimpang dan tidak punya kemampuan untuk melakukan ketaatan secara takdir.
Ini adalah anggapan yang batil!
Karena Allah telah memberikan kepada orang-orang musyrik pendengaran, penglihatan dan hati agar mereka dapat mengenali al haq dan mengamalkan al haq.
(Al Amalin Nahmiyah ala Masail Jahiliyah-Syaikh Ahmad Yahya an Najmi, hal. 85, cet. Darul Minhaj 2013).
Orang yang model seperti ini menyangka bahwa sesungguhnya Allah menakdirkan dirinya sebagai orang yang menyimpang dan tidak punya kemampuan untuk melakukan ketaatan secara takdir.
Ini adalah anggapan yang batil!
Karena Allah telah memberikan kepada orang-orang musyrik pendengaran, penglihatan dan hati agar mereka dapat mengenali al haq dan mengamalkan al haq.
(Al Amalin Nahmiyah ala Masail Jahiliyah-Syaikh Ahmad Yahya an Najmi, hal. 85, cet. Darul Minhaj 2013).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar