Kamis, 03 September 2015

Berkaca dari Umar ibn Abdil Aziz


Ibnul Jauzi berkata, "haddatsana Daud ibn Mahbar, 'an Al Mubarak ibn Fadhalah, beliau berkata:

Abdullah ibnul Ahtam masuk menemui Umar ibn Abdil Aziz yang sedang duduk di ranjangnya.

Al Ahtam pun memuji dan menyanjung Allah, kemudian setelah itu menasehati Umar dengan nasehat yang panjang.

Umar pun terjatuh dari ranjangnya sampai menyentuh lantai.

Lalu Umar bangun dan berlutut dengan keduanya lututnya.

Ibnul Ahtam berkata: Engkau wahai Umar, Engkau wahai Umar, Engkau wahai Umar adalah termasuk putra raja-raja dan anak-anak dunia.

Engkau dilahirkan di dalam kenikmatan dan dihidupi dengan kenikmatan. Mereka tidak tahu selainnya.

Umar menangis seraya berkata: Lanjutkan, lanjutkan wahai ibnul Ahtam, lanjutkan!

Ibnul Ahtam terus menerus menasehatinya sedangkan Umar terus menangis.

Sampai Umar pun akhirnya jatuh pingsan."
-selesai-

Ikhwatii fillah..
Subhanallah, luar biasa.

Seorang Khalifah ketika ada yang menasehatinya tidak membantah.

Bahkan dirinya menerima dan minta terus untuk ditambah nasehatnya.

Diresapi nasehat tersebut hingga membuat dirinya menangis dan jatuh pingsan.

Ikhwatii fillah,
Ternyata selama ini kita orang yang 'keras hati' dalam menerima masukan, dan orang yang 'keras kepala' dalam menyikapi nasehat. Nastagfirullah..

(Kisah Umar bisa dilihat di Sirah wa Manaqib Umar ibn Abdil Aziz-Imam Ibnul Jauzi, hal. 110, cet. Darul Ibnil Jauzi 2012).

Tidak ada komentar: