Kamis, 03 September 2015

Inti Dari Semua adalah Peribadahan Hati

Syaikh Shalih Abdul Aziz alu Syaikh rahimahullah berkata, "Barang siapa di zaman ini yang membeda-bedakan kesyirikan dengan mengatakan: Orang-orang shalih itu adalah para wali. Mereka punya kedudukan di sisi Allah. Para nabi juga sama dengan mereka, punya kedudukan dan posisi di sisi Allah. Jadi, apabila kami minta syafa'at kepada mereka, sesungguhnya mereka memang punya kedudukan di sisi Allah.

Maka kita jawab (syubhat di atas): Apa bedanya antara mengibadahi orang-orang shalih dengan mengibadahi Isa atau mengibadahi Uzair dan juga perbuatan kalian yang mengibadahi orang-orang shalih itu?

Apa bedanya antara ini dan itu?

Tidak diragukan, bahwa hukum semua itu adalah sama!

Ini merupakan kaidah yang pasti untuk orang yang membeda-bedakan antara ini dan itu.

Karena inti dari semuanya adalah peribadahan hati.

Jika di dalam hati terdapat pengkultusan dan penyamaan pada hak Allah, maka ini sama saja, baik itu syirik kepada orang shalih ataukah syirik kepada orang yang tidak shalih. Nabi ataukah yang bukan nabi. Pohon ataukah malaikat.

Perkaranya hanya satu!

Hati itu wajib untuk mempersembahkan peribadahan kepada Allah saja, dan menjadikan agama hanya untuk Allah."

(Silahkan lihat Syarhul Qawaidil Arba-Syaikh Shalih Abdul Aziz alu Syaikh, hal. 37, cet. Darul Musthafa 2012).

Tidak ada komentar: