Syaikh Utsaimin menerangkan kepada kita tentang makna: hadits, khabar, atsar.
Hadits adalah apa-apa yang disandarkan kepada nabi shallallahu alaihi wa sallam berupa ucapan, perbuatan, pendiaman atau pensifatan.
Khabar jika bermakna hadits maka definisinya sama dengan definisi hadits yang telah lewat.
Tapi ada yang mengatakan, khabar adalah apa-apa yang disandarkan kepada nabi shallahu alaihi wasallam atau disandarkan kepada selain nabi.
Maka khabar lebih umum dan lebih luas cangkupannya dibanding hadits.
Adapun atsar adalah apa-apa yang disandarkan kepada shahabat nabi atau tabi'in.
Tapi terkadang atsar dimaksudkan juga dengan apa-apa yang disandarkan kepada nabi shallallahu alaihi wasallam jika ada penggandengan katanya.
Contohnya jika engkau katakan: ... dan ini ada di dalam atsar dari nabi shallallahu alaihi wasallam.
(Terjemah bebas dari Mushthalah Hadits-Syaikh Utsaimin, hal. 5, cet. Darul Ibnil Jauzi 2011).
Hadits adalah apa-apa yang disandarkan kepada nabi shallallahu alaihi wa sallam berupa ucapan, perbuatan, pendiaman atau pensifatan.
Khabar jika bermakna hadits maka definisinya sama dengan definisi hadits yang telah lewat.
Tapi ada yang mengatakan, khabar adalah apa-apa yang disandarkan kepada nabi shallahu alaihi wasallam atau disandarkan kepada selain nabi.
Maka khabar lebih umum dan lebih luas cangkupannya dibanding hadits.
Adapun atsar adalah apa-apa yang disandarkan kepada shahabat nabi atau tabi'in.
Tapi terkadang atsar dimaksudkan juga dengan apa-apa yang disandarkan kepada nabi shallallahu alaihi wasallam jika ada penggandengan katanya.
Contohnya jika engkau katakan: ... dan ini ada di dalam atsar dari nabi shallallahu alaihi wasallam.
(Terjemah bebas dari Mushthalah Hadits-Syaikh Utsaimin, hal. 5, cet. Darul Ibnil Jauzi 2011).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar