Alergi dengan Orang Miskin dan Orang Butuh
Ibnul Qayyim berkata, "Termasuk dari tipu daya setan adalah memerintahkanmu untuk memasang wajah yang cemberut dan tidak menampakkan kegembiraan dan suka cita ketika bertemu dengan orang-orang yang miskin dan orang-orang yang mempunyai kebutuhan.
Jika engkau melakukannya niscaya mereka akan tamak kepadamu, mereka juga akan lancang pada dirimu dan kewibawaanmu akan jatuh di hati-hati mereka.
Engkau pun akan terhalang dari doa kebaikan dari mereka dan terhalang dari mendapatkan kecondongan hati dan kecintaan mereka.
Engkau pun akan berakhlak jelek kepada mereka dan akan menahan orang-orang untuk senang bergaul bersama mereka dengan akhlak yang mulia.
Maka pintu kejelekkan pun engkau buka dan pintu kebaikan akan tertutup darimu."
(Terjemah bebas dari Ighatsatul Lahafan-Ibnul Qayyim, hal. 111, cet. Darul Aqidah 2003).
Ibnul Qayyim berkata, "Termasuk dari tipu daya setan adalah memerintahkanmu untuk memasang wajah yang cemberut dan tidak menampakkan kegembiraan dan suka cita ketika bertemu dengan orang-orang yang miskin dan orang-orang yang mempunyai kebutuhan.
Jika engkau melakukannya niscaya mereka akan tamak kepadamu, mereka juga akan lancang pada dirimu dan kewibawaanmu akan jatuh di hati-hati mereka.
Engkau pun akan terhalang dari doa kebaikan dari mereka dan terhalang dari mendapatkan kecondongan hati dan kecintaan mereka.
Engkau pun akan berakhlak jelek kepada mereka dan akan menahan orang-orang untuk senang bergaul bersama mereka dengan akhlak yang mulia.
Maka pintu kejelekkan pun engkau buka dan pintu kebaikan akan tertutup darimu."
(Terjemah bebas dari Ighatsatul Lahafan-Ibnul Qayyim, hal. 111, cet. Darul Aqidah 2003).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar