Jumat, 24 Agustus 2018

Mendukung Pemerintah tuk Tindak Tegas Para Begal


Begal, sosok yang membuat merinding kaum muslimin akhir-akhir ini. Media yang ada, seakan tak habis-habisnya memberitakan aksi mengerikan ini. Betapa tidak, aksi begal yang 'ngetrend' saat ini adalah main tusuk dan main tembak korbannya sembarangan, jika sebatas dirampas motor atau mobilnya, maka masih mending urusannya, tapi ketika kenekatan si begal sudah pada taraf menghabisi korbannya, maka ini sudah luar biasa.

Tindak apapun yang menyentuh ranah darah, harta dan kehormatan seorang muslim dengan cara yang zhalim adalah haram, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ketika beliau berkhutbah di haji-nya,

إِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ حَرَامٌ عَلَيْكُمْ، كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا، فِي بَلَدِكُمْ هَذَا

Artinya,
Sesungguhnya darah kalian, harta kalian dan kehormatan kalian itu haram atas kalian, sebagaimana haramnya hari kalian ini (hari arafah), di bulan kalian ini (bulan Dzulhijjah/bulan haji) dan di kota kalian ini (Makkah).
(HR. Muslim)

Ketika seorang mengambil harta seorang muslim, baik dengan cara membegal, menipu, menjambret, mencopet, mencuri, merampok dsb, maka hukumannya adalah sebagaimana firman Allah taala,

وَالسَّارِقُ وَالسَّارِقَةُ فَاقْطَعُوا أَيْدِيَهُمَا جَزَاءً بِمَا كَسَبَا نَكَالًا مِنَ اللَّهِ ۗوَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Artinya,
Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah oleh kalian tangan keduanya sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(Al Maidah: 38-39)


Terlebih ketika si begal membunuh korbannya, maka Allah taala berfirman tentang hal ini,

وَمَنْ يَقْتُلْ مُؤْمِنًا مُتَعَمِّدًا فَجَزَاؤُهُ جَهَنَّمُ خَالِدًا فِيهَا وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِ وَلَعَنَهُ وَأَعَدَّ لَهُ عَذَابًا عَظِيمًا
Artinya,
Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja, maka balasannya adalah jahannam, ia kekal di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutuknya serta menyediakan adzab yang besar baginya.
(QS. An Nisa: 93)

Dalam ayat di atas, bagi pembunuh seorang mukmin mempunyai ancaman berlapis, yakni:
1. Masuk neraka jahannam,
2. Kekal (lama) di dalamnya
3. Mendapat murka Allah
4. Mendapat laknat Allah
5. Disiapkan adzab besar di hari kiamat

Bahkan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,

لَوْ أَنَّ أَهْلَ السَّمَاءِ وَأَهْلَ الأَرْضِ اجْتَمَعُوا عَلَى قَتْلِ مُسْلِم ٍلَكَبَّهَمُ اللهُ جَمِيعًا عَلَى وُجُوهِهِمْ فِي النَّار

Artinya,
Jika seandainya penduduk langit dan penduduk bumi, merela berkumpul untuk membunuh seorang muslim, sungguh Allah akan menyungkurkan mereka semua di atas wajah-wakah mereka kelak di neraka. (HR. Thabrani, dan Imam al-Albani menshahihkan hadits ini di dalam Shahihut Targhib 2443).

Oleh karenanya, sebagai rakyat Indonesia, kami sangat mendukung langkah penguasa kita ketika Kapolri Jendral Tito Karnavian berkata selepas kunjungan di area Pelabuhan Bakauheni Lampung, Senin (11/06/2917), "Saya minta seluruh kapolres dapat mengatasi kasus pembegalan, kalau tidak bisa atasi begal, maka kapolresnya yang saya begal. Pahamkan maksud saya!".

Beliau juga menegaskan, "Kapolres semua harus buat tim khusus tangkapin dulu mereka, kalau masih belum bisa juga, silahkan minta bantuan kapolda untuk menurunkan anggotanya yang bersenjata guna atasi begal ini."

Selain meminta bantuan Kapolda, lanjut Kapolri, mintalah bantuan kepada Danrem, karena ini demi kepentingan banyak publik.

“Kelompok begal-begal bisa aja ditangkap dengan cara lembut, kalau masih melawan tindak tegas,” pungkasnya.

Bravo Polri dan TNI, kami mendukung kalian!

Tidak ada komentar: