Label
Faidah Ringan Seputar Akhlak
(300)
Faidah Ringan Seputar Ilmu
(195)
Faidah Ringan Seputar Akidah
(111)
Faidah Ringan Seputar Ibadah
(107)
Faidah Ringan Seputar Manhaj
(94)
Faidah Ringan Seputar Fikih Ibadah
(71)
Faidah Ringan Seputar Keluarga
(56)
Hatiku Berbisik
(52)
Faidah Ringan Seputar Kisah
(38)
Faidah Ringan Seputar Ramadhan
(26)
Faidah Ringan Seputar Rijal
(25)
kajian remaja
(15)
Faidah Ringan Seputar Al Qur'an
(12)
Faidah Taklim
(12)
kajian akhlak
(12)
Petikan Faidah Hadits
(11)
Faidah Ringan Riyadhush Shalihin
(8)
Faidah Ringan Seputar Sirah Nabi
(8)
kajian hati
(8)
Faidah Ringan Seputar Hati
(7)
wa Makanatuhu fit Tasyri al Islami
(6)
info kajian
(5)
Doa
(4)
Info Buku dan Kitab
(4)
Faidah Ringan Hadits Arbain
(2)
Faidah Ringan Hadits Kitabul Jami
(2)
Terjemah Mukhtashar Sirah Rasul
(2)
BUKU TAMU
(1)
download kitab pdf
(1)
Jumat, 24 Agustus 2018
Manakah yang lebih afdhal (utama) antara akhlak mulia yang memang merupakan tabiat asli, atau akhlak mulia yang terhasilkan karena hasil latihan?
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah menerangkan, "... Akhlak yang mulia bisa ada karena memang menjadi asal tabiat seseorang atau teraih karena hasil dari melatih diri.
Tak ragu lagi, bahwa akhlak mulia yang telah menjadi asal bawaan itu lebih baik dibandingkan dengan akhlak mulia yang diraih karena hasil latihan, karena jika telah menjadi watak asal seseorang, niscaya dia akan menjadi orang yang berkarakter baik yang tidak perlu lagi terasa berat dan berusaha keras tuk melatih diri.
Orang yang tabiatnya berakhlak mulia adalah keutamaan dari Allah yang diberikan kepada siapa saja yang dikehendakiNya."
(Kitabul Ilmi [Husnul Khuluq wa Ahammiyatihi li Thalibil Ilmi]-Syaikh Ibnu Utsaimin, hal. 218, cet. Maktabatul Islamiyyah 2005)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar