Jumat, 24 Agustus 2018

Menjadi Thalibul Ilmi yang Berani


Bagaimana agar seorang bisa menjadi seorang thalabul ilmi yang pemberani membela al haq dan tidak takut ketika di jalan Allah walau orang-orang mencelanya?

Asy Syaikh Rabi ibn Hadi al Madkhali hafizhahullah menjawab, "Ini adalah keistimewaan khusus, Allah lah yg memberikan hal ini hanya kepada siapa yang dikehendakiNya, dan tidak ada seorang pun yang belajar tentang keberanian, keberanian adalah suatu anugerah.

Orang yang penakut tetaplah jadi penakut walaupun dia diberikan seluruh persenjataan yang ada, dia tidak akan merasa ada tanggung jawab di hadapan Allah bahwa kaum mukminin dibebankan untuk memerintahkan kepada yang ma'ruf dan melarang kepada yang munkar serta untuk berdakwah kepada Allah, FirmanNya,

وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ
Artinya:
"Dan hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang menyeru kepada kebaikan". (Ali Imran: 104)

Yakni yang mengajak kepada ilmu dan taklim (belajar)."

(Al Muntaqa min Fatawa Asy Syaikh Al Allamah Rabi ibn Hadi al Madkhali, juz 2, hal. 7, cet. Dar Al Imam Ahmad 2014).

Tidak ada komentar: