Selasa, 13 Januari 2015

Inilah Sejatinya Hidup


Seorang murid Abdullah Ibnul Mubarak mengisahkan perjalanannya bersama gurunya.
Suatu hari aku bersama Ibnul Mubarak, kami mendatangi siqayah (tempat penampungan air) dimana di tempat tersebut adalah tempat orang-orang yang ingin minum.

Kami pun mendekati tempat itu untuk minum di sana.

Orang-orang di sekitar siqayah tidak mengenali Ibnul Mubarak.

Mereka pun mendempet dan mendorong Ibnul Mubarak (karena berebut minum).

Ketika Ibnu Mubarak keluar dari tempat tersebut, beliau berkata: "Inilah sejatinya hidup !"

Yakni kehidupan yang kami tidak dikenal dan tidak dimuliakan.

(Lihat Shifatush Shafwah-Ibnul Jauzi, jil. 2, hal. 323, cet. Darul Hadits

Tidak ada komentar: