Sabtu, 24 Januari 2015

Rumahku Surgaku

Rumahku Surgaku..

Kata yang indah idaman setiap rumah tangga.

Di coretan ringkas kali ini, penulis tidak menyoal tentang standarisasi sebuah rumah bagai surga.

Tapi yang menjadi titik pembahasan adalah sebuah hadits yang mencengangkan penulis ketika membacanya.

Yaitu hadits yang dibawakan oleh salah seorang ibunda kaum mukminin, Aisyah radhiallahu 'anha ketika ditanya oleh Al Aswad bin Yazid tentang kegiatan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam di rumahnya.

Beliau radhiallahu 'anha menuturkan:
"Rasulullah adalah seorang yang memenuhi kebutuhan keluarganya dan seorang yang berkhidmat kepada mereka. Apabila telah tiba waktu shalat maka beliau berwudhu dan keluar untuk shalat." (HR. Bukhari).

Subhanallah...

Diperjelas lagi dalam hadits lain, Aisyah radhiallahu 'anha mengatakan:
"Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam adalah seorang yang menjahit sendalnya dan mencuci pakaiannya. Dan kegiatan beliau shalallahu 'alaihi wa sallam di rumahnya, adalah sama seperti kegiatan salah seorang dari kalian di rumahnya.
Rasulullah adalah manusia sebagaimana manusia juga yang membersihkan pakaiannya, memerah susu kambing dan melayani dirinya sendiri". (HR. Tirmidzi, dishahihkan Syaikh al Albani).

Lalu, apakah hadits di atas akan lewat begitu saja ??

Tentu tidak !

Kita memohon pertolongan kepada Allah agar kita bisa menyisihkan waktu dan tenaga agar bisa berkhidmat kepada keluarga kita di rumah.

Mengerjakan pekerjaan rumah tangga tidaklah menurunkan kapasitas nilai seorang lelaki.

Rasulullah adalah sehebat-hebatnya lelaki, akan tetapi mengerjakan pekerjaan rumah tetap beliau jalani.

Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk nabi shalallahu 'alaihi wa sallam.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: