"Malu itu Sebagian dari Iman"
Hadits di atas diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari shahabat Abdullah ibnu Umar radhiallahu'anhu.
Berkata Imam ash Shan'ani rahimahullah:
Rasa malu bisa menjadi mulia, yaitu ketika malu dipakai kpd ha yg mencocoki syar'iat, maka hal ini tentu membutuhkan kpd iringan usaha ilmu dan niat.
Maka malu yg seperti ini adalah bagian dari iman.
Makna malu yg menjadi bagian dari iman adalah apabila orang yg malu tsb bisa berhenti dgn malunya itu dari melakukan maksiat.
Maka dgn hal di atas, malu laksana iman yg bisa memutuskan antara dia dan kemaksiatan.
Lihat Subulus Salam karya Iman ash Shan'ani rahimahullah di Kitabul Jaami' bab At Targhibu fii Makarimil Akhlaq.
Hadits di atas diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari shahabat Abdullah ibnu Umar radhiallahu'anhu.
Berkata Imam ash Shan'ani rahimahullah:
Rasa malu bisa menjadi mulia, yaitu ketika malu dipakai kpd ha yg mencocoki syar'iat, maka hal ini tentu membutuhkan kpd iringan usaha ilmu dan niat.
Maka malu yg seperti ini adalah bagian dari iman.
Makna malu yg menjadi bagian dari iman adalah apabila orang yg malu tsb bisa berhenti dgn malunya itu dari melakukan maksiat.
Maka dgn hal di atas, malu laksana iman yg bisa memutuskan antara dia dan kemaksiatan.
Lihat Subulus Salam karya Iman ash Shan'ani rahimahullah di Kitabul Jaami' bab At Targhibu fii Makarimil Akhlaq.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar