Kamis, 20 November 2014

Ngalap Berkah

Memaknai Ngalap Barakah dengan Benar.

Berkata Syaikh Shalih Abdil Aziz alu Syaikh rahimahullah:

Setiap muslim pada dirinya terdapat barakah.

Dan barakah yang dimaksud bukan barakah pada dzatnya.

Akan tetapi yang dimaksud adalah barakah pada amal dan barakah yang teriring dari islam dan keimanan.

Dan barakah yang terdapat dalam hatinya, berupa ketundukkan, pengagungan dan pemuliaannya terhadap Allah ta'ala.

Dan barakah karena ittiba'nya kepada Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

Maka barakah inilah yang terdapat pada ilmu, amal dan kebaikan !

Tidaklah barakah bisa terambil melalui dzat seseorang yang satu kepada yang lainnya.

Kita harus memahami bahwa makna tabarruk (mengambil berkah) kepada orang baik, adalah dengan cara mengikuti kebaikan mereka.

Mengambil berkah kepada orang berilmu adalah dengan cara mengambil ilmu mereka dan mengambil faidah dari ilmunya.

Demikianlah.

Tidak boleh mengambil barakah kepada mereka dimaknakan dengan cara mengusap-usap mereka, atau memanfaatkan keringat mereka.

Karena sebaik-baik manusia dari umat ini, yaitu para shahabat nabi, tidak melakukan yang demikian kepada Abu Bakr ash Shidiq, Umar ibnul Khaththab, Utsman ibn Affan dan Ali ibn Abi Thalib.

Ini adalah perkara yang jelas !

Silahkan lihat At Tamhid Syarah Kitabit Tauhid karya Syaikh Shalih Abdil Aziz alu Syaikh hal 127.

Tidak ada komentar: