Minggu, 30 November 2014

Sekian Waktu Menuntut Ilmu, Merasa Kurang Berfaidah

Pernahkah kita bergumam dalam hati:

"Aku senantiasa taklim rutin dan selalu ikut daurah-daurah. Tapi sepertinya aku merasa tidak bisa mengambil faidah kecuali sedikit.."

Bagi seorang sunni salafy yang merasa hal seperti ini, maka kita katakan kepada mereka:

" Wahai saudaraku, sesungguhnya kehadiranmu di majelis-majelis ilmu, sudah cukup bagimu untuk mendapatkan pahala dari Allah ta'ala.

Tahukah engkau bahwa menuntut ilmu adalah ibadah. Bahkan termasuk dari ibadah yang paling afdhal dan utama.

Maka janganlah engkau berputus asa atau merasa bosan dengan ilmu.

Lecutlah terus semangatmu dalam menuntut ilmu. Mintalah pertolongan kepada Allah ta'ala dan jangan merasa lemah.."

Demikianlah wahai saudaraku seiman dan semanhaj. Senantiasa belajar dan taklim adalah aktivitas yang tidak boleh putus. Jika kita diberikan 2 nyawa, niscaya kita akan terus menuntut ilmu walau nyawa yang satu telah hilang.

Sebagaimana seorang Abdullah ibnul Mubarak menyatakan demikian, ketika beliau ditanya: "Kalau seandainya engkau dibangkitkan kembali setelah matimu, maka apa yang akan engkau lakukan ?"

Al Imam Ibnul Mubarak menjawab:
"Aku akan menuntut ilmu sampai datang kepadaku malaikat maut di kali yang kedua".

Subhanallah..

Jawaban dari seorang yang mencintai ilmu dan mencintai proses dalam mendapatkannya.

Sungguh benar sabda Nabi shalallahu 'alaihi wasallam yang menyatakan:
"Dua ketamakkan yang keduanya tidak bisa mengenyangkan. Yaitu ketamakkan dalam mencari ilmu tidak akan mengenyangkan, dan ketamakkan mencari dunia tidak akan mengenyangkan" (HR. Al Hakim dan Baihaqi, dari Anas ibn Malik radhiallahu 'anhu. Hadits dishahihkan oleh Syaikh al Albani dan Syaikh Muqbil rahimahumullahu ta'ala).

Maka, semangatlah wahai saudaraku dalam menghadiri taklim-taklim ahlussunnah.

Jangan biarkan syaithan memutus jalanmu menuju surga dengan perasaan kurang mendapat faidah dalam belajar.

Mendapat pahala dan ampunan Allah seharusnya lebih kita tuju dibanding sekedar mendapat faidah.

Karena ilmu yang hakiki adalah ilmu yang bisa menghantarkan pengembannya kepada amal shalih dan al khasyah (rasa takut kepada Allah).

Yaa Allah istiqamahkanlah kami dalam menuntut ilmu. Berikanlah selalu keikhlasan kepada kami dalam menuntut ilmu. Dan berkahilah setiap ilmu yang kami dapat. Amin.

Semoga bermanfaat.
Wallahu 'alam.

Tidak ada komentar: