Berkata Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahulullah:
... Allah menjadikan perkara menuntut ilmu agama Allah itu seperti layaknya jihad fii sabilillah.
Bahkan lebih utama lagi!
Karena tidak mungkin seorang mujahid akan bisa berjihad, seorang yang shalat bisa shalat...
Kecuali dengan ilmu.
Maka ilmu adalah pokok dari segala sesuatu, demikianlah hal ini disebutkan sebagaimana sabda nabi: Barang siapa yang dikehendaki Allah kebaikan, niscaya akan difaqihkan dalam agamanya.
Tidak ada bedanya antara seorang mujahid yang menggunuskan pedang dengan seorang penuntut ilmu yang membahas permasalahan-permasalahan ilmiyah dari dalam kitab-kitab.
Setiap dari mereka telah berbuat amal untuk jihad fii sabilillah dan menjelaskan syariat Allah untuk hamba Allah...
(Silahkan lihat Syarah Riyadhush Shalihin karya Syaikh Ibnu Utsaimin, jilid 3 hal. 464, cet. Dar Ibnul Jauzi, th. 2006)
... Allah menjadikan perkara menuntut ilmu agama Allah itu seperti layaknya jihad fii sabilillah.
Bahkan lebih utama lagi!
Karena tidak mungkin seorang mujahid akan bisa berjihad, seorang yang shalat bisa shalat...
Kecuali dengan ilmu.
Maka ilmu adalah pokok dari segala sesuatu, demikianlah hal ini disebutkan sebagaimana sabda nabi: Barang siapa yang dikehendaki Allah kebaikan, niscaya akan difaqihkan dalam agamanya.
Tidak ada bedanya antara seorang mujahid yang menggunuskan pedang dengan seorang penuntut ilmu yang membahas permasalahan-permasalahan ilmiyah dari dalam kitab-kitab.
Setiap dari mereka telah berbuat amal untuk jihad fii sabilillah dan menjelaskan syariat Allah untuk hamba Allah...
(Silahkan lihat Syarah Riyadhush Shalihin karya Syaikh Ibnu Utsaimin, jilid 3 hal. 464, cet. Dar Ibnul Jauzi, th. 2006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar