Rabu, 24 Juni 2015

Enjoy Ramadhan

Pendosa.

Itulah kita.

Jika dosa mempunyai warna hitam, niscaya tubuh ini kelam dengan warna gelap.

Kalau dosa ini mempunya bau yang tidak sedap, niscaya kita menjadi makhluk yang paling busuk di antara makhluk lainnya.

Ikhwatii fillah,
Tahukah Anda, termasuk keutamaan berpuasa di bulan Ramadhan adalah sebagaimana sabda nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu, bahwa Rasulullah shallahu'alaihi wa sallam bersabda:
من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
Artinya: "Barang siapa yang berpuasa dengan iringan iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu."

Masya Allah..
Tidakkah kita gembira dengan sabda nabi di atas?

Tentu. Sebagai seorang muslim, kita gembira.

Tapi, apa makna iman dan ihtisab dalam hadits di atas?

Syaikh Utsaimin menerangkan makna "iman" dalam hadits di atas, yakni dalam keadaan beriman kepada Allah dan dalam keadaan dirinya ridha ketika menjalankan kewajiban puasa yang dibebankan kepadanya.

Adapun makna "ihtisab" adalah mengharap pahala dan ganjaran atas puasanya.

Tidak merasa kesal dalam menunaikannya.

Juga tidak ragu terhadap pahala dan ganjaran yang kelak didapat.

Yaitu berupa ampunan dosa-dosa yang dikerjakannya di masa yang telah lewat.

(Lihat Majalis Syahru Ramadhan-Syaikh Utsaimin, hal. 10-11, cet. Darul Aqidah 2008).

Ikhwatii fillah,
Nikmatilah Ramadhan dengan iman dan ihtisab.

Jangan lagi terbetik dalam hatimu, 'Ramadhan cepatlah berlalu'.

Tidak ada komentar: