So what, gitu lho..
Kira-kira itulah model orang yang merasa kuat dengan syubuhat.
Diberitahu jangan dekat-dekat ahlu syubhaat, ada saja alasannya.
Sok tahu dengan ilmu.
Padahal para ulama sudah menasehatkan agar jangan bermudah-mudah dengan ahlul bid'ah. Tapi memang manusia, sebagian lain menjadi ujian bagi yang lainnya.
Yang pasti, tanggung resiko sesat sendiri.
Syaikh Rabi ibn Hadi al Madkhali hafizhahullahu mengutarakan nasehatnya terkait dengan hal ini. Beliau mengatakan,
"Di antara manusia banyak yang tertipu dengan pengetahuan (ilmu) dan kecerdasan yang ada pada mereka.
Sehingga mereka pun bergaul dan berbaur bersama ahlul bidah.
Maka Allah pun membiarkan mereka dengan dirinya sendiri.
Pada akhirnya, mereka pun terjatuh kepada kesesatan.
Ini adalah perkara yang nyata terjadi."
(Silahkan lihat Syarah Ushulus Sunnah al Imam Ahmad-Syaikh Rabi, hal. 10, cet. Maktabatul Hadyi Muhammadi 2008).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar