Abu Musa al Asy'ari radhiallahu'anhu meriwayatkan suatu hadits dari Rasulullah shallahu 'alaihi wa sallam tentang tiga orang yang mendapatkan dua pahala.
Di antara yang beliau sebutkan adalah, "... Lelaki yang memiliki seorang budak kecil perempuan.
Dia dididik dengan perangai yang baik.
Dia diajari ilmu dengan pengajaran yang baik.
Kemudian dia dibebaskan (dari statusnya sebagai budak).
Kemudian dia dinikahi (dijadikan sebagai istri).
Maka (yang seperti ini) mendapatkan dua pahala."
[HR. Bukhari].
Ikhwatii fillah rahimakumullah,
Jika seorang budak kecil saja dianjurkan oleh Islam untuk dididik, maka bagaimana lagi dengan anak-anak kita sendiri?
Khathib al Baghdadi dalam kitabnya Al Faqih wal Mutafaqih 1/49 membawakan atsar dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, bahwa beliau berkata, "Didiklah anakmu. Karena dirimulah yang bertanggung jawab terhadap pengajaran yang diberikan kepada anakmu.
Sedangkan anakmu yang bertanggung jawab dari bakti dan taatnya kepadamu."
Semoga Allah mudahkan kita dalam mendidik anak-anak kita kepada pendidikan yang shahih. Aamiin.
Di antara yang beliau sebutkan adalah, "... Lelaki yang memiliki seorang budak kecil perempuan.
Dia dididik dengan perangai yang baik.
Dia diajari ilmu dengan pengajaran yang baik.
Kemudian dia dibebaskan (dari statusnya sebagai budak).
Kemudian dia dinikahi (dijadikan sebagai istri).
Maka (yang seperti ini) mendapatkan dua pahala."
[HR. Bukhari].
Ikhwatii fillah rahimakumullah,
Jika seorang budak kecil saja dianjurkan oleh Islam untuk dididik, maka bagaimana lagi dengan anak-anak kita sendiri?
Khathib al Baghdadi dalam kitabnya Al Faqih wal Mutafaqih 1/49 membawakan atsar dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma, bahwa beliau berkata, "Didiklah anakmu. Karena dirimulah yang bertanggung jawab terhadap pengajaran yang diberikan kepada anakmu.
Sedangkan anakmu yang bertanggung jawab dari bakti dan taatnya kepadamu."
Semoga Allah mudahkan kita dalam mendidik anak-anak kita kepada pendidikan yang shahih. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar