Senin, 16 Oktober 2017

Jangan Langsung Menyikapi


Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullahu berkata, " Seorang insan dipuji atas niat baiknya, akan tetapi terkadang tidak terpuji atas jelek perbuatannya, kecuali jika dirinya seorang yang dikenal sebagai seseorang yang suka menasehati dan membimbing, karena hendaknya dia diberikan udzur atas perbuatannya yang jelek tersebut dan juga dicarikan udzur atas hal itu.

Juga yang seharusnya kita tidak menyikapi dirinya karena perbuatan jeleknya tersebut dengan sikap yang tidak hikmah, bahkan tidak boleh serta merta langsung menyikapi dan menjelek-jelekkan dirinya dengan sesuatu yang dia tidak kerjakan.

Akan tetapi hendaknya dia diberikan udzur lalu dijelaskan perkaranya kemudian dinasehati dan dibimbing serta ucapkanlah kepadanya, "Wahai akhi, ini ucapanmu atau perbuatanmu adalah bagus dan benar di sisimu, akan tetapi tidak tepat (jika diucapkan atau dikerjakan) di keadaannya atau di tempatnya atau di waktunya."

(Syarah Riyadhush Shalihin-Syaikh Ibnu Utsaimin, jil. 1, hal. 36, cet. Dar Ibnil Jauzi 2006)

Tidak ada komentar: