Label
Faidah Ringan Seputar Akhlak
(300)
Faidah Ringan Seputar Ilmu
(195)
Faidah Ringan Seputar Akidah
(111)
Faidah Ringan Seputar Ibadah
(107)
Faidah Ringan Seputar Manhaj
(94)
Faidah Ringan Seputar Fikih Ibadah
(71)
Faidah Ringan Seputar Keluarga
(56)
Hatiku Berbisik
(52)
Faidah Ringan Seputar Kisah
(38)
Faidah Ringan Seputar Ramadhan
(26)
Faidah Ringan Seputar Rijal
(25)
kajian remaja
(15)
Faidah Ringan Seputar Al Qur'an
(12)
Faidah Taklim
(12)
kajian akhlak
(12)
Petikan Faidah Hadits
(11)
Faidah Ringan Riyadhush Shalihin
(8)
Faidah Ringan Seputar Sirah Nabi
(8)
kajian hati
(8)
Faidah Ringan Seputar Hati
(7)
wa Makanatuhu fit Tasyri al Islami
(6)
info kajian
(5)
Doa
(4)
Info Buku dan Kitab
(4)
Faidah Ringan Hadits Arbain
(2)
Faidah Ringan Hadits Kitabul Jami
(2)
Terjemah Mukhtashar Sirah Rasul
(2)
BUKU TAMU
(1)
download kitab pdf
(1)
Selasa, 28 April 2020
Warasy (ورش)*
Beliau adalah seorang syaikh qira'ah di negeri Mesir, beliau berkuniyah Abu Said atau Abu Amr, namanya Utsman ibn Said ibn Abdillah ibn Amr al Qibthi al Ifriqy (dari afrika).
Dikatakan bahwa Warasy dilahirkan pada tahun 110 H dan beliau merupakan seorang maula (bekas budaknya) keluarga Az Zubair radhiallahu anhu.
Warasy adalah seorang yang sering mengkhatamkan Al Quran dengan bacaan yang indah kepada Imam Nafi, dan beliaulah yang memberikan julukan warasy kepada Warasy karena sangat putihnya kulit beliau.
Dalam bahasa, makna kata al warasy adalah susu yang terbuat, tetapi ada yang mengatakan bahwa lafazh warasy merupakan sebutan bagi seekor burung yang bernama warasyan, kemudian pengucapannyapun disederhanakan menjadi warasy.
Akan julukannya, Warasy tidaklah merasa keberatan, bahkan beliau bangga akan sebutan itu karena yang memberikan adalah sang gurunya, beliau berkata, "Guruku, Nafi yang menamakan ini".
Warasy seorang yang mahir dalam berbahasa arab, tak hanya itu, beliau telah mencapai derajat yang tinggi pula dengan predikatnya sebagai tokoh di dalam hal qira'ah.
Beliau adalah seorang yang tsiqah (terpercaya) dalam masalah pengajaran huruf dan menjadi hujjah (sandaran argumen), akan tetapi dalam ilmu hadits, beliau tidaklah tampak meriwayatkan apapun, Imam Adz Dzahabi berkata, "Adapun ilmu hadits, tidaklah kami melihat sesuatu apapun dan aku telah meneliti biografinya di dalam khabar para qurra".
Yunus ibn Abdil A'la, salah seorang muridnya sekaligus guru dari Imam Muslim berkata, "Beliau seorang yang bagus bacaannya, indah suaranya dan jika membaca beliau meng-hamz-kan, me-mad-kan, men-tasydid-kan dan menjelaskan i'rabnya sehingga tidak membuat bosan bagi orang yang mendengarnya.
Dikatakan bahwasanya beliau kerap menyetorkan bacaannya kepada Nafi sebanyak 4 kali khatam di dalam satu bulan.
Beliau meninggal di Mesir pada tahun 197 H, rahimahullahu.
(Silahkan lihat Siyar Alamun Nubala-Imam Adz Dzahabi, 9/295-296).
* Dibaca waros
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar