Kamis, 03 Desember 2015

Sabar adalah Dikejadian Pertama

Sabar Adalah Pada Kejadian Pertama

Penting untuk kita ketahui bahwa kesabaran akan bernilai ketika ditempatkan pada awal kejadian.

Kesabaran yang hakiki bukan datang ketika selesai menumpahkan sumpah serapah dan keluh kesah dahulu.

Kesabaran teranggap ketika pas di awal kejadian pertama.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya, "Sesungguhnya sabar itu (teranggap) pada awal kejadian"
(HR. Bukhari dan Muslim dari shahabat Anas ibn Malik radhiallahu ‘anhu).

Para pembaca yang semoga dirahmati Allah, janganlah kita menjadi orang yang cengeng dengan bergampang-gampang mengeluh kepada makhluk.

Keluhkanlah segala kegundahan dan kegalauanmu kepada Allah.

Berdo’alah kepada Allah dan yakinlah bahwa Allah adalah sebaik-baik tempat mengadu.

Dari Ibnu Abbas radhiallahu’anhu, ia berkata, " (artinya: Cukuplah Allah bagiku sebagai sebaik-baik pelindung), adalah kalimat yang diucapkan oleh Nabi Ibrahim ‘alaihissalam ketika beliau dilemparkan ke dalam api.

Dan juga dikatakan oleh Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam ketika orang-orang kafir mengatakan: Sesungguhnya manusia (kaum musyrikin Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang engkau, karena itu takutlah kau kepada mereka.(maka Ibnu Abbas membaca ayat Ali Imran: 173 yang artinya) “Maka perkataan itu menambah keimanan orang-orang beriman dan mereka menjawab: Cukuplah Allah bagiku sebaik-baik pelindung” (HR. Bukhari)".

Semoga Allah memberikan taufik kepada kita semua kepada jalan yang diridhai-Nya.
Amin.

Tidak ada komentar: