Syaikh Fauzan hafizhahullahu berkata, "Yang dimaksud (akhlak yang baik) adalah menampakkan wajah yang berseri-seri, mencurahkan kebaikan, tidak mengganggu manusia dan setiap perbuatan yang mengandung bentuk ihsan kepada manusia, maka semua ini adalah bagian dari akhlak yang baik."
(Tas-hilul Ilmam 6/160).
Syaikh Utsaimin rahimahullahu berkata, "Sebagian ulama mengatakan bahwa akhlak yang baik adalah engkau bergaul dengan manusia sesuai dengan segala perlakuan yang engkau cintai terhadap dirimu sendiri.
Definisi ini lebih global, jelas dan gamblang."
(Fathu Dzil Jalal 6/247).
Berkata Syaikh Utsaimin rahimahullahu, "Apakah marah karena Allah itu menafikan akhlak yang baik?
Jawabnya adalah sesungguhnya hal itu tidak menafikan akhlak yang baik.
Bahkan itu termasuk akhlak yang baik, karena maksud dari perbuatan tersebut adalah dalam rangka mendidik dan membimbing."
(Syarah Arbain hadits ke 27).
(Tas-hilul Ilmam 6/160).
Syaikh Utsaimin rahimahullahu berkata, "Sebagian ulama mengatakan bahwa akhlak yang baik adalah engkau bergaul dengan manusia sesuai dengan segala perlakuan yang engkau cintai terhadap dirimu sendiri.
Definisi ini lebih global, jelas dan gamblang."
(Fathu Dzil Jalal 6/247).
Berkata Syaikh Utsaimin rahimahullahu, "Apakah marah karena Allah itu menafikan akhlak yang baik?
Jawabnya adalah sesungguhnya hal itu tidak menafikan akhlak yang baik.
Bahkan itu termasuk akhlak yang baik, karena maksud dari perbuatan tersebut adalah dalam rangka mendidik dan membimbing."
(Syarah Arbain hadits ke 27).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar