Minggu, 24 Desember 2017

Jangan Merasa Aman dari Dosa yang Pernah Dilakukan


Abdullah ibnu Mas'ud radhiallahu anhu berkata,

"إِنَّ الْمُؤْمِنَ لَيَعْمَلُ السَّيِّئَةَ فَيُشَدَّدُ عَلَيْهِ بِهَا عِنْدَ مَوْتِهِ لِيَكُونَ بِهَا ، وَإِنَّ الْفَاجِرَ لَيَعْمَلُ الْحَسَنَةَ ، فَيُخَفَّفُ بِهَا عَلَيْهِ عِنْدَ مَوْتِهِ لِيَكُونَ بِهَا".
الزهد لوكيع بن الجراح, رقم الحديث: 89

"Sesungguhnya seorang mukmin akan mengamalkan sebuah kejelekkan, maka dia akan merasa sesak dengan dosa itu di saat maut (terasa) mendatanginya.

Dan sesungguhnya seorang yang fajir akan mengamalkan sebuah kebaikan, maka dia akan merasa ringan dengan kebaikan itu di saat maut (terasa) mendatanginya."

(Az Zuhud-Imam Waki ibnul Jarrah, pada atsar ke 89)

Tidak ada komentar: