Selasa, 19 Desember 2017

Dekat dengan Ahlul Ahwa = Jauh dari Allah


Sallam ibn Abi Muthi' rahimahullah bercerita tentang Ayyub as Sikhtiyani, bahwa beliau pernah didatangi oleh seorang lelaki dari kalangan ahlul ahwa dan berkata, "Aku ingin menyampaikan beberapa kalimat kepadamu." Maka Ayyub menjawab, "Tidak, walau setengah kalimat!"
-selesai-

Tegas dalam bersikap, itulah prinsip yang kini kian hari kian terkikis pada sebagian kaum muslimin. Lalu, mengapa Ayyub as Sikhtiyani sedemikian tegasnya kepada ahlul ahwa?

Dalam ucapannya yang lain, beliau berkata, "Tidaklah shahibu bid'ah bersungguh-sungguh dalam menambah, melainkan hanya menambahkan kejauhan dari Allah."
-selesai-

Itulah makar ahlul ahwa, menjauhkan seorang hamba dari Allah. Oleh karenanya seorang yang ingin selamat agama dan manhaj-nya, hendaknya jangan coba-coba mendekat kepada fitnah kepada ahlul fitan. Semakin dekat dekat dirimu dengan ahlul ahwa, maka semakin jauh dirimu dari Allah. Nas'alullaha salamah wal 'afiyah.

(Atsar dinukil dari Talbis Iblis-Ibnul Jauzi [tahqiq Syaikh Zaid al Madkhali], hal. 33, cet. Darul Wasitiyyah 2015)

Tidak ada komentar: