Label
Faidah Ringan Seputar Akhlak
(300)
Faidah Ringan Seputar Ilmu
(195)
Faidah Ringan Seputar Akidah
(111)
Faidah Ringan Seputar Ibadah
(107)
Faidah Ringan Seputar Manhaj
(94)
Faidah Ringan Seputar Fikih Ibadah
(71)
Faidah Ringan Seputar Keluarga
(56)
Hatiku Berbisik
(52)
Faidah Ringan Seputar Kisah
(38)
Faidah Ringan Seputar Ramadhan
(26)
Faidah Ringan Seputar Rijal
(25)
kajian remaja
(15)
Faidah Ringan Seputar Al Qur'an
(12)
Faidah Taklim
(12)
kajian akhlak
(12)
Petikan Faidah Hadits
(11)
Faidah Ringan Riyadhush Shalihin
(8)
Faidah Ringan Seputar Sirah Nabi
(8)
kajian hati
(8)
Faidah Ringan Seputar Hati
(7)
wa Makanatuhu fit Tasyri al Islami
(6)
info kajian
(5)
Doa
(4)
Info Buku dan Kitab
(4)
Faidah Ringan Hadits Arbain
(2)
Faidah Ringan Hadits Kitabul Jami
(2)
Terjemah Mukhtashar Sirah Rasul
(2)
BUKU TAMU
(1)
download kitab pdf
(1)
Selasa, 19 Desember 2017
Dekat dengan Ahlul Ahwa = Jauh dari Allah
Sallam ibn Abi Muthi' rahimahullah bercerita tentang Ayyub as Sikhtiyani, bahwa beliau pernah didatangi oleh seorang lelaki dari kalangan ahlul ahwa dan berkata, "Aku ingin menyampaikan beberapa kalimat kepadamu." Maka Ayyub menjawab, "Tidak, walau setengah kalimat!"
-selesai-
Tegas dalam bersikap, itulah prinsip yang kini kian hari kian terkikis pada sebagian kaum muslimin. Lalu, mengapa Ayyub as Sikhtiyani sedemikian tegasnya kepada ahlul ahwa?
Dalam ucapannya yang lain, beliau berkata, "Tidaklah shahibu bid'ah bersungguh-sungguh dalam menambah, melainkan hanya menambahkan kejauhan dari Allah."
-selesai-
Itulah makar ahlul ahwa, menjauhkan seorang hamba dari Allah. Oleh karenanya seorang yang ingin selamat agama dan manhaj-nya, hendaknya jangan coba-coba mendekat kepada fitnah kepada ahlul fitan. Semakin dekat dekat dirimu dengan ahlul ahwa, maka semakin jauh dirimu dari Allah. Nas'alullaha salamah wal 'afiyah.
(Atsar dinukil dari Talbis Iblis-Ibnul Jauzi [tahqiq Syaikh Zaid al Madkhali], hal. 33, cet. Darul Wasitiyyah 2015)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar