Rabu, 16 Desember 2015

Unta Merah


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Demi Allah, jika seandainya Allah memberikan hidayah kepada seseorang karena sebab perantaraan engkau, maka itu lebih baik untukmu dibanding mendapat seekor unta merah."
(HR. Bukhari dan Muslim).

Ibnu Hajar menerangkan bahwa maksud hadits di atas adalah lebih baik untuk kalian jika dibandingkan mendapat unta merah kemudian menshadaqahkannya.
Ada juga yang menyatakan lebih baik dibanding mempunyai dan memiliki unta merah.
Dahulu unta merah adalah hewan yang digunakan oleh orang-orang arab untuk ajang berbangga-bangga.
(lihat jelasnya di Fathul Bari 7/545).

Dinyatakan oleh Imam an Nawawi bahwa unta merah adalah harta yang paling mewah di kalangan bangsa arab.
Dimisalkan dengan unta merah bukan berarti perkara dunia mempunyai nilai jika dibandingkan dengan perkara akhirat, akan tetapi hal ini hanya sebagai pendekatan pemahaman saja.
Tentunya nilai yang didapat di akhirat tidak bisa dibandingkan dengan perkara dunia.
(Lihat jelasnya di Syarah Shahih Muslim an Nawawi 15/178).

Ibnul Qayyim menerangkan bahwa unta merah adalah harta pilihan dan merupakan kemulian bagi pemiliknya.
(Lihat di Miftah Daris Sa'adah 1/250).

Ibnu Hisyam membawakan riwayat Ibnu Ishaq bahwa salah satu orang Quraisy dahulu yang memiliki unta merah adalah Utbah ibn Rabiah.
Utbah membawa unta merahnya ke medan Badar, dan dia pun mati kafir ketika menjalani duel maut, sesaat sebelum perang pecah.
(Lihat jelasnya di As Sirah an Nabawiyah Ibnu Hisyam 1/383 dan 386).

Wallahu alam, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar: