Berkata Syaikh Shalih Fauzan hafizhahullahu:
Seringkali jika engkau bertanya kepada orang yang mughalithin atau orang yang maghrur (tertipu):
"Mengapa engkau pangkas jenggotmu ?"
"Mengapa engkau tidak shalat ?"
Dan pertanyaan lainnya, yang terkait dengan kewajiban syariat atau yang terkait dengan perkara sunnah yang mulia.
Mereka pun akan menjawab:
"Iman itu di hati !"
Kadang mereka berdalil dengan sabda nabi: "Taqwa itu di sini" -seraya mengisyaratkan kepada dadanya-..!
Benar. Iman itu di hati.
Akan tetapi jika di hati terdapat iman, niscaya amalnya akan baik.
Dan penampilannya pun akan baik.
Adapun memangkas jenggot dan meninggalkan shalat dan perkara lainnya (dari larangan Allah) adalah termasuk bagian dari dosa.
Suatu kelakuan jelek itu mesti menunjukkan akan alamat jeleknya hati.
Begitupun sebaliknya, jika pada perangainya terlihat sedang beramal baik, maka itu menunjukkan bahwa alamat hatinya baik pula..
(Silahkan lihat Syarah Kitab Al Kabair-Syaikh Shalih Fauzan, hal. 26-27, cet. Dar Ar Risalah Alamiyah 2012)
Seringkali jika engkau bertanya kepada orang yang mughalithin atau orang yang maghrur (tertipu):
"Mengapa engkau pangkas jenggotmu ?"
"Mengapa engkau tidak shalat ?"
Dan pertanyaan lainnya, yang terkait dengan kewajiban syariat atau yang terkait dengan perkara sunnah yang mulia.
Mereka pun akan menjawab:
"Iman itu di hati !"
Kadang mereka berdalil dengan sabda nabi: "Taqwa itu di sini" -seraya mengisyaratkan kepada dadanya-..!
Benar. Iman itu di hati.
Akan tetapi jika di hati terdapat iman, niscaya amalnya akan baik.
Dan penampilannya pun akan baik.
Adapun memangkas jenggot dan meninggalkan shalat dan perkara lainnya (dari larangan Allah) adalah termasuk bagian dari dosa.
Suatu kelakuan jelek itu mesti menunjukkan akan alamat jeleknya hati.
Begitupun sebaliknya, jika pada perangainya terlihat sedang beramal baik, maka itu menunjukkan bahwa alamat hatinya baik pula..
(Silahkan lihat Syarah Kitab Al Kabair-Syaikh Shalih Fauzan, hal. 26-27, cet. Dar Ar Risalah Alamiyah 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar